LahatOnline » WARGA KELUHKAN JALAN RUSAK SEBELUM WAKTUNYA

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

WARGA KELUHKAN JALAN RUSAK SEBELUM WAKTUNYA

Jalan di Desa Talangpadang Tinggi Kecamatan Pajarbulan. Kades akui itu dana aspirasi DPRD Lahat

Rabu, 20-November-2019, 23:58

Post Views: 4,388

LAHAT ONLINE, TALANGPADANG TINGGI – Pembangunan jalan di Desa Talangpadang Tinggi Kecamatan Pajarbulan, tepatnya di jalan dari Talang Tampaan menuju ke Talang Sekendal telah banyak yang rusak. Bagian badan jalan tersebut sudah terkelupas, padahal belum berumur setengah tahun.

Menurut Kades Talangpadang Tinggi Kurniawan, saat dikonfirmasi, dia menjelaskan bangunan tersebut merupakan aspirasi anggota DPRD Kabupaten Lahat, dan dibangun di tahun 2019 ini.

“Itu bangunan dari dana aspirasi Hermansyah, waktu dia masih menjabat. Pembangunannya dilaksanakan seusai musim panen kopi, agar tidak mengganggu aktifitas,” kata dia kepada Lahat Online, Rabu (20/11).

Lebih lanjut, Kurniawan menuturkan, pembangunan tersbeut dilaksanakan saat musim kemarau. Saat dikonfirmasi mengenai bangunan yang terkelupas, padahal masih berusia sangat muda, dia menjawab hak itu karena bangunan dilalui pengendara, padahal belum kering.

“Itu terkelupas karena sudah dibangun, belum terlalu kering, namun sudah dilalui warga,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Pajarbulan Sarmisi SE mengungkapkan, pihaknya juga telah menjalin koordinasi dengan beberapa pihak.

“Saya sudah tanya ke PLD, itu bukan dana desa. Kalau itu bangunan dana desa, memang tugas juga kami untuk melakukan pengawasan dalam pembangunannya,” tutur dia diruang kerjanya.

David Amral salah seorang petani di Talang Sekendal mengaku senang, karena jalan di talang mereka sudah dicor beton. Namun dirinya menyayangkan akan kualitas bangunan, yang memang belum sepantasnya rusak, apabila dilihat dari umur.

“Kalau ada cor beton jalan, kami sangat berterima kasih. Namun yang dibangun itu uang negara, yang berarti fasilitas umum, yang menggunakan uang berkat kami membayar pajak. Jadi sudah semestinya bangunannya bagus dan sesuai spesifikasi. Namun saya rasa, umur kurang dari setengah tahun, memang belum pantas rusak,” ungkapnya.

Lanjut Amral, mengenai jalan yang dilalui sebelum kering, saya tidak tahu pasti. Namun dia tidak pernah melihat akan hal itu.

“Saya juga tidak tahu, karena saya tidak pernah melihat. Namun, apabila jalan itu dibangun, warga bisa lewat jalan satunya lagi, yang tetap bisa sampai ditujuan, yakni melalui Talang Sekendal. Memang jalan ke Talang Sekendal ada dua, lewat kebun yakni yang dibangun itu, kemudian langsung lewat talang. Lagipula, bila memang ada orang yang nekat lewat, padahal semen belum kering, sudah keterlaluan sekali, sebab itu bukan jalan satu satunya. Pasti ada bekas ban yang tercetak di jalan,” terangnya. (rpw).