Dipertanyakan Izin lingkungan, Begini Penjelasan PT Green Lahat

Menjadi Berita Beberapa Media Siber

Senin, 18-November-2019, 21:29


Singapure, Lahatonline.com – Kembali di pertanyakan legalitas dan pertanggungjawabannya di lokasi operasional PLTMH Endikat yang dilakukan oleh PT Green Lahat Sebagai Operator pembangkit listrik tenaga minihidro, oleh sejumlah pihak yang menjadi pemberitaan media siber beberapa waktu belakangan ini.

Menyikapi pemberitaan yang ada, pihak manajemen menyampaikan keterangan sebagai jawaban atas informasi yang beredar. Pihak manajemen PT Green Lahat, melalui spv humas dan legal, Ajie Ismail menyampaikan keterangan kepada portal berita jeme kite, Senin (18/11).

Disampaikan oleh Ajie, beberapa waktu lalu ada pemberitaan yang muat oleh beberapa media online. Berita tersebut diantaranya mempertanyakan keberadaan opersional perusahaan yang mengganggu dan merusak lingkungan sungai Endikat.

“Kabar ini perlu kami luruskan, berita tentang operasional kita yang mengganggu lingkungan tentu sangat tidak sesuai fakta dan kondisi yang sebenarnya. Legalitas prosedur kita sangat jelas dan resmi, jika itu bersinggungan dengan masalah lingkungan secara internal pasti segera kita tindaklanjuti, disisi internal tentu kami akan ditindak oleh pemerintah daerah melalui unit teknisnya,” sampainya.

Kemudian kata Ajie, kabar perusahaan bersinggungan dengan lingkungan wilayah Pagar Alam tentu tidak benar, mereka memiliki izin dan berada diwilayah kecamatan Kota Agung kabupaten Lahat.

“Kalau bicara wilayah, perlu kita tegaskan, operasional PLTMH Endikat berada di Lahat. Jadi tak sedikitpun kita menggunakan wilayah Pagar Alam seperti yang diberitakan,” kata Ajie.

Terkait ada foto kondisi dam yang kering beredar, dijelaskan bahwa foto tersebut diambil saat dilakukan perbaikan dasar dam beberapa waktu lalu. Dan hal ini memang dilakukan secara berkala.

“Kalau dam kering sudah sangat pasti, kita tak mungkin melakukan pengerjaan ketika air sungai masih mengalir. Jadi air kita masukan dulu ke water way, bila dasar dam telah kering baru kita alirkan seperti biasa,” urainya.

Satu hal yang perlu diketahui ungkap Ajie, kondisi saat ini merupakan imbas musim kemarau, jadi situasi itu harus di maklumi.

Tak hanya itu, pihak Green Lahat, menyatakan bersedia memberikan penjelasan tentang legalitas perusahaan kepada semua pihak, asal dengan cara sesuai aturan.

“Kita apresiasi keperdulian banyak pihak atas kehadiran kami, diingatkan tentu terima kasih banyak. Sebagai pedoman, kita bukan perusahaan yang tak taat hukum dan aturan,” lanjutnya.

Dari hal mendasar, izin prinsip kita peroleh dari Pemda Lahat tahun 2010, izin lingkungan masing-masing untuk PT Green Lahat dan PT Prasetya Bajra Prima. Pemanfaatan air dari sungai Endikat perusahaan ini didapat dari Propinsi Sumsel tahun 2014 dan 2016.

“Untuk akses mobilisasi yang menggunakan akses jalan kabupaten, kami sudah mengantongi izin pinjam pakai dengan Pemda Lahat. Termasuk izin pemanfaatan galian C hasil normalisasi sungai Endikat,” urainya.

Izin galian C yang , batching plant yang ada dilokasi Lahat 2 dipakai oleh PT. Daya Tirta Endikat, tetapi material hanya untuk pemakaian sendiri. Dalam hal ini untuk mendukung aktivitas proyek pembangunan PLTM Lahat 2 yang dilakukan oleh PT Prasetya Bajra Prima, tepat di belakang Power house Green Lahat.

Dia menjelaskan, tak hanya sebatas dokumen izin dan legalitas normatifnya. Bentuk tanggung jawan perusahaan, secara berkala dilaporkan serta di monitor oleh pihak terkait.

“Sebab hal ini menjadi komitmen kami pada lingkungan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan lingkungan (UKL – UPL),” jelasnya lagi.

Laporan UKL-UPL PT Maggala Group (PT. Green Lahat, PT.Prasetya Bajra Prima dan PT.Daya Tirta Endikan) papar Ajie, dilaksanakan per semester tiap tahun, yang disampaikam ke DLH Lahat, DLH Pagar alam dan DLH provinsi Sumsel.

Sebagai penutup pihaknya menegaskan, jika apa yang dikhawatirkan beberapa pihak itu ada benar, perusaahan tentu tak akan bertahan sampai sekarang ini.(*)

Penulis : Rilis/Ajie | Editor : Indi

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

LAHAT - Minggu, 17-Maret-2024 - 17:21

YM VS HCU Mulai Perang Spanduk. 

selengkapnya..

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater