LahatOnline » Upacara Peringatan Hari Santri 2019 Pondok Pensantren An Nur

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Upacara Peringatan Hari Santri 2019 Pondok Pensantren An Nur

Rabu, 23-Oktober-2019, 10:25

Post Views: 3,376

MARGA MULYA – Selasa (22/10) pagi, Pondok pesantren mengadakan upacara peringtan hari santri 2019 di halaman Pondok Pesantren An Nur yang terletak di Desa Marga Mulya SP2 Bumi Lampung, Kecamatan Kikim Timur, Lahat.

Momen penting santri dan pondok pesantren dihadiri oleh Ketua Yayasan Pondok Pesantren, KH Syarief Hidayatullah BA, Ustad Muksin Ariyanto Kepala MTs, Murid TK Raus Athfal berserta wali gurunya, dewan guru serta santriwan-santriwati Pondok Pesantren An Nur.

“Adanya Hari Santri ini untuk selalu menjaga persatuan, agar menjadi anak-anak dengan pribadi yang lebih baik, menghormati yang lebih tua, dan jangan saling ejek sesama teman,” tutur Mujio, Guru Ponpes sekaligus inspektur upacara di lapangan.

Peringatan Hari Santri setiap 22 Oktober disemarakkan dengan beberapa kegiatan yang telah disiapkan Oleh Pondok Pesantren An Nur jauh hari.

“Malam tadi mengadakan pawai, makan bersama dan kegiatan lainnya agar anak-anak tahu hari santri itu ada, orang-orang memandang santri kadang dengan sebelah mata, tetapi dengan tahun ini hari santri Alhamdulillah ada beberapa rangkaian kegiatan terutaman upacara,” ungkap KH Syarief Hidayatullah BA, Ketua Yayasan Pondok Pesantren.

Ustad Muksin Ariyanto, Kepala MTs juga mengatakan “santri itu jangan dianggap sebelah mata, karena bagian dari warga Indonesia yang diperhitungkan kualitas, kemampuan serta wawasan santriwan-santriwati dan menjadi santri berprestasi yang sanggup meneruskan tuntunan ahli sunah wal jamma’ah.”

(Lisa LO)