LahatOnline » Ponpes An Nur Peringati Hari Santri

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Ponpes An Nur Peringati Hari Santri

Selasa, 22-Oktober-2019, 22:44

Post Views: 4,621

LAHAT ONLINE, MARGA MULIA – Hari ini, Selasa (22/10) Pondok Pesantren (Ponpes) An Nur yang terletak di Desa Marga Mulya SP 2 Bumi Lampung, mengadakan upacara untuk memperingati hari santri.

Dengan di hadiri oleh Ketua Pompes, KH Syarief Hidayatullah BA, Ketua Yayasan Ponpes, Ustad Muksin Ariyanto Kepala MTS beserta dewan guru, satriwan santriwati, murid TK Raud Athfal (RA) dan dewan gurunya.

Inspektur upacara, Mujio menyampaikan inti dari adanya hari santri agar senantiasa menjaga persatuan. “Agar menjadi anak anak pribadi yang lebih baik, jangan saling ejek sesama teman, hormati yang lebih tua, dan hormati kedua orang tua,” ujarnya.

Sementara itu, KH syarief Hidayatullah BA menuturkan pihaknya mengadakan upacara ini dalam rangka memperingati hari santri nasional, bahkan seluruh Indonesia memperingati hari santri.

“Malam tadi mengadakan pawai, makan bersama dan lain sebagainya. Dengan demikian, kami berharap agar anak anak tau bahwa hari santri itu ada, karena dulu jangankan memperingati Hari Santri, malahan orang orang memandang santri kadang kadang dengan sebelah mata,” katanya.

Selain itu, Ustad Muksin Ariyanto SPd menegaskan peringatan hari santri ini merupakan mementum, bagi kalangan santri untuk lebih semangat lagi dalam belajar menuntut ilmu, khusus nya dipondok pesantren An Nur.

“Karna santri itu tidak di anggap sebelah mata, karena santri bagian dari warga Indonesia yang diperhitungkan kwalitasnya, kemampuannya, wawasannya. Nantinya, santriwan dan santriwati menjadi yang berpretasi dan sanggup meneruskan tuntunan ahli sunah wal jama’ah,” tuturnya.(TERIMO/22)