LahatOnline » Alasan Ayam Nanas, Para Kades Kena Pajak 500 Ribu Oleh Dinas PMD

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Alasan Ayam Nanas, Para Kades Kena Pajak 500 Ribu Oleh Dinas PMD

Rabu, 9-Oktober-2019, 18:44

Post Views: 4,532

LAHAT ONLINE, LAHAT – Rekor ayam nanas sambal tempoyak sudah lama berakhir, namun kegiatan tersebut masih membuat beberapa Kepala Desa (Kades) jengkel.

Betapa tidak, dengan alasan untuk acara ayam nanas dan minta bantuan untuk karnaval 17an. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) yang kala itu di jabat oleh Fauzan K Denin membenankan uang sebesar 500 ribu per desa.

“Kami pikir dengan menyetor uang tersebut kami tidak perlu repot repot lagi membawa ayam, nanas dan tempoyak untuk acara pemecahan rekor muri, namun nyatanya kami masih dibebankan membawa semua itu,” ujar salah satu Kades yang enggan di sebutkan namanya.

Lebih lanjut, Kades tersebut menuturkan saat kegiatan pemecahan rekor, pihak Dinas PMD tak membawa seekor ayam pun, sehingga uang 500 ribu tersebut di pertanyakan.

“Kalau untuk bantuan karnaval Dinas PMD, kami dari Kecamatan juga ikut karnaval. Jika uang tersebut untuk tim kecamatan wajar, jika untuk Dinas PMD, tentu mereka ada anggaran tersendiri,” tandansya.

Sementara itu, saat di konfirmasi ke Dinas PMD sebanyak tiga kali, baik Kepala Dinas dan Kabid selalu tidak ada di tempat dengan alasan dinas luar.

Sepertinya Dinas PMD sangat memanfaatkan uang dana desa yang di kucurkan ke desa desa. Semoga Pemerintah Daerah (Pemda) memperhatikan kinerja Dinas PMD, agar Dana Desa tidak di salah gunakan.

Sementara isyu ada beberapa Perusahaan yang dimintai sumbangan sampai dengan angka 20 juta, saat ini masih dalam inveatigasi beberapa LSM di Lahat (Ir22)