Pasca Panen, Harga Kopi di Kerung Justru Turun

Selasa, 8-Oktober-2019, 21:41


LAHAT ONLINE, KERUNG – Para petani kopi di berbagai daerah mulai resah, karena harga kopi saat ini menurun. Pada hal sebelum panen, harga kopi normal.

Salah satunya di Desa Kerung, salah satu masyarakat sekitar, Angguk mengatakan harga kopi sebelum panen mencapai 20 ribuan lebih sedangkan saat musim kopi berakhir, harga kopi justru turun di angka 16 ribuan.

“Awal awal panen, harganya normal, tapi setelah panen harganya justru turun. Tentu hal ini merugikan kami para petani, sepertinya harga di awal panen hanya pemancing saja,” ujarnya.

Akibat penurunan harga yang cukup signifikan tersebut, Angguk memilih untuk saat ini belum menjual hasil panennya dan menyimpan biji kopinya dengan karung di rumah.

“Setelah harganya normal baru kami jual. Untuk sekarang lebih baik kami simpan dulu, karena menjual sekarang hitungannya merugi,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Kerung, Sulhan berharap agar harga kopi cepat kembali normal. “Mudah mudahan harga cepat normal, karena kopi salah satu komoditi utama desa kita,” katanya.

(IRWAN)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN

LAHAT - Rabu, 27-Maret-2024 - 17:54

Guru Penggerak Terus Bertambah 

selengkapnya..

PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater