LahatOnline » Atasi Masalah Air, Kades Suka Makmur Ajak Masyarakat Dusun 1 Bergotong Royong

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Atasi Masalah Air, Kades Suka Makmur Ajak Masyarakat Dusun 1 Bergotong Royong

// Masyarakat Ambil Air di Tangki Mobil Penyiram Debu

Sabtu, 21-September-2019, 23:45

Post Views: 3,320

LAHAT ONLINE, Suka Makmur – Terkait pemberitaan sebelumnya, dimana masyarakat Desa Suka Makmur SP 3 Palembaja, khususnya di dusun 1 yang mengambil air di tangki mobil perusahaan yang di gunakan untuk menyiram jalan untuk mengurai debu, Kepala Desa (Kades) Suka Makmur, Risansi angkat bicara.

Menurutnya, melihat pemberitaan itu membuat dirinya sangat prihatin, namun ada beberapa hal yang harus dijelaskan, sehingga tidak timbul kekeliruan di masyarakat.

“Untuk kami jelaskan, bahwa di dusun 1 terdapat 3 titik sumur bor, 3 titik sumur gali, proyek dari PNPM dan sumur peninggalan transmigrasi ada 1 titik,” ujarnya.

Meski pun banyak titik sumur, Risansi mengatakan ada satu titik sumur bor yang airnya masih bagus tapi tak terawat, sumur gali yang kering karena kemarau. Hal inilah yang menyebabkan masyarakat dusun 1 kekurangan air.

“Untuk sumur bor, itu sudah diserahkan ke kelompok dusun 1, namun masyarakat enggan untuk berembuk dan membenahi. Sedangkan sumur gali bisa dimanfaatkan kembali jika di gali seperti di dusun yang lain,” tambahnya.

Karena itu, Risansi mengajak masyarakat dusun 1 untuk bersama sama begotong royong memperbaiki sumur sumur yang sudah ada, sehingga dapat mengatasi masalah air di musim kemarau seperti sekarang.

“Kami mohon adik sanak kita tegakkan kembali sifat gotong royong. Benahi sumur, pelihara yang ada, kenapa orang bisa kita tak bisa. Jangan selalu mengandalkan bantuan orang lain mau pun pemerintah,” tandasnya.

Menanggapi hal tersebut, salah satu akun fb bernama Tabaro Tabaro yang merupakan kepala dusun 1 membantah hal tersebut. Menurutnya tidak semua masyarakat dusun 1 yang ambil air di mobil tangki penyiram debu.

“Tidak semua warga menggunakan air untuk penyiraman debu, namun hanya orang orang yang malas berusaha. Selain itu, saya sebagai kepala dusun tidak pernah mengatakan akan ada sumur bor,” tegasnya. (Ir22)