LahatOnline » Miris, Warga Suka Makmur Manfaatkan Air Dari Mobil Tangki Penyiram Debu

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Miris, Warga Suka Makmur Manfaatkan Air Dari Mobil Tangki Penyiram Debu

Jumat, 20-September-2019, 16:42

Post Views: 3,785

// Dampak dari Kemarau Panjang

LAHAT ONLINE, SUKA MAKMUR – Guna untuk mengurangi debu di jalan yang ada di area SP Palembaja, Pabrik Lonsum tbk Kencana Sari pom (palm oil mil) melakukan penyiraman secara berkala.

Namun yang uniknya, air yang di pergunakan untuk menyiram debu di jalan itu justru di ambil untuk dimanfaatkan oleh warga sekitar dusun 1 Desa Suka Makmur SP 3 Palembaja, (20/9/).

Sopir tangki air, Sangkut yang didampingi kernet Aan membenarkan hal tersebut. Menurutnya warga berkumpul meminta air yang mereka bawa untuk menyiram jalan. “Saat kami melakukan penyiraman di jalan warga berkumpul mengambil air, bukan kami yang kasih, namun warga yang minta,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sangkut menambahkan air yang ia bawa sebanyak 7000 liter untuk menyiram jalan memang berlebih, jadi dari pada dibuang buang di jalan lebih baik mereka kasih.

“Karena jumlah air yang lebih, dimana kami secara total membawa 14.000 liter air (dua kali sehari) maka kami tidak mempermasalahkan jika warga ingin memanfaatkan air yang kami bawa untuk menyiram jalan di SP Palembaja,” tandasnya.

Sementara itu, warga setempat, Nilmiyati menyambut baik dengan adanya mobil pengangkut air karena masyarakat dapat meminta air di mobil tangki tersebut.

“Kami senang karena disini air susah akibat kemarau, dengan adanya penyiraman air dijalan, kami dapat minta air tersebut buat minum, mandi dan sebagainya,” katanya.

Lebih lanjut, Nilmiyati berharap agar di dusun 1 ini ada sumur bor, sehingga masyarakat tidak kesulitan air saar musim kemarau panjang seperti sekarang.

“Dari dulu kata kepala RW mau dikasih sumur bor, tapi sampai sekarang tak kunjung terealisasi. Karena musim kemarau seperti sekarang, sumur bor sangat di perlukan mengingat sumur kering, bendungan kering dan semuanya kering,” ucapnya dengan nada harapan.(TERIMO 22)