Rabu, 18-September-2019, 19:52
LAHAT – Keluhan masyarakat terkait pemotongan pulsa tokend yang selama ini, menjadi buah bibir akhirnya terjawab sudah.
Manager Rayon Lembayung II SJB Kabupaten Lahat, Delemote menyungkapkan, berkurangnya pulsa token pulsa tersebut, tergantung dari KWH yang ada.
Pemotongan pulsa ulang tokend itu juga, diakui Delemote, ada tokend dengan harga Rp.50 ribu, dikarenakan non subsidi menyebabkan pulsa isi ulang tokend berkurang.
“Tarif daya yang bersubsidi mulai meteran 450 dan 900 KWH. dan yang menentukan subsidi non subsidi bukan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN),” tambahnya.
Yang menjelaskan KWH meteran subsidi non subsidi bukan PLN, menurut Delemote, dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
“Berdasarkan data dari Tim TNP2K inilah yang menentukan KWH meteran bersubsidi non subsidi,” tuturnya.
Jadi, sambung Delemote, perusahaan listrik negara (PLN) hanya menerima data dari TNP2K. Sedang, Tim TNP2K juga menerima data tersebut, dari RT maupun Lurah setempat.
“Namun, untuk perbedaan KWH meteran Analog dan Pulsa Prabayar. kita cukup mudah melihatnya. Contoh, sewaktu warga menggunakan Tokend melihat lampu di WC masih hidup buru buru dimatikan. Sementara, Analog ketika melihat lampu masih hidup terkadang dibiarkan begitu saja. Tapi, saat bayar dalam satu bulan, rasa tak terima karena pembayarannya cukup tinggi,” ulasnya.
Yang jelas, diungkapkan Delemote, tingginya harga pembayaran Listrik, tidak lepas dari subsidi dan non subsidi. “Dari situ sudah bisa kita nilai, kalau subsidi harganya murah, sedangkan, non subsidi pasti tinggi,” pungkasnya. (Din)
LAHAT - Selasa, 23-April-2024 - 19:11
selengkapnya..
LAHAT - Selasa, 23-April-2024 - 13:29
selengkapnya..
PAJAR BULAN - Selasa, 23-April-2024 - 09:10
selengkapnya..
MULAK ULU - Senin, 22-April-2024 - 19:50
selengkapnya..
KOTA AGUNG - Senin, 22-April-2024 - 17:48
selengkapnya..
LAHAT - Senin, 22-April-2024 - 14:57
selengkapnya..
LAHAT - Sabtu, 20-April-2024 - 23:27
selengkapnya..
LAHAT - Sabtu, 20-April-2024 - 23:21
selengkapnya..
LAHAT - Sabtu, 20-April-2024 - 21:16
selengkapnya..
LAHAT - Sabtu, 20-April-2024 - 21:11
selengkapnya..
LAHAT - Jumat, 19-April-2024 - 17:50
selengkapnya..
LAHAT - Kamis, 18-April-2024 - 23:12
selengkapnya..
LAHAT - Kamis, 18-April-2024 - 21:51
selengkapnya..
LAHAT - Kamis, 18-April-2024 - 18:49
selengkapnya..
LAHAT - Kamis, 18-April-2024 - 13:29
selengkapnya..
LAHAT - Kamis, 18-April-2024 - 13:29
selengkapnya..
MULAK ULU - Rabu, 17-April-2024 - 23:59
selengkapnya..
SUKA MERINDU - Rabu, 17-April-2024 - 20:03
selengkapnya..
LAHAT - Rabu, 17-April-2024 - 12:44
selengkapnya..
LAHAT - Rabu, 17-April-2024 - 07:46
selengkapnya..
LAHAT - Selasa, 16-April-2024 - 23:58
selengkapnya..
LAHAT - Selasa, 16-April-2024 - 19:32
selengkapnya..
KIKIM BARAT - Selasa, 16-April-2024 - 16:27
selengkapnya..
KIKIM TIMUR - Selasa, 16-April-2024 - 15:51
selengkapnya..
LAHAT - Selasa, 16-April-2024 - 13:55
selengkapnya..
LAHAT - Selasa, 16-April-2024 - 09:49
selengkapnya..
LAHAT - Selasa, 16-April-2024 - 07:38
selengkapnya..
MULAK ULU - Senin, 15-April-2024 - 23:00
selengkapnya..
KIKIM BARAT - Senin, 15-April-2024 - 22:34
selengkapnya..
LAHAT - Senin, 15-April-2024 - 20:54
selengkapnya..
LAHAT - Senin, 15-April-2024 - 18:14
selengkapnya..
LAHAT - Minggu, 14-April-2024 - 23:42
selengkapnya..
KIKIM BARAT - Minggu, 14-April-2024 - 20:47
selengkapnya..
TANJUNG SAKTI PUMI - Minggu, 14-April-2024 - 17:38
selengkapnya..
GUMAY ULU - Minggu, 14-April-2024 - 12:45
selengkapnya..