LahatOnline » Rusdi: “Sungai Kusayang Sungaiku Malang”

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Rusdi: “Sungai Kusayang Sungaiku Malang”

Senin, 16-September-2019, 15:02

Post Views: 4,277

Muara Maung – Pagi yang cerah. Orang-orang seperti biasa melakukan aktivitasnya masing-masing. Tapi ada yang beda di pagi kemaren (15/09), sekelompok pemuda Karang Taruna Melati Indah desa Muara Maung melakukan kegiatan bersih-bersih sungai (Ayik) Lematang.

Mulai dari membersihkan sampah dipinggir sungai lematang maupun yang ada disungai. Sampah-sampah tersebut adalah sampah domestik yang dibuang sembarangan oleh warga desa.

Padahal, Sungai ini menjadi sumber penghidupan warga mulai dari mencuci, mandi dan lainnya, apalagi di musim kemarau ini, hampir seluruh warga memanfaatkan sungai ini.

“Adapun maksud dan tujuan diadakan kegiatan ini untuk menyadarkan masyarakat akan peduli terhadap lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.

Menurut Edi Saputra selaku Ketua Karang Taruna Melati Indah Desa Muara Maung mengatakan kebanyakan warga kurang menyadari bahaya yang akan timbul apabila buang sampah sembarangan terutama membuang sampah di sungai.

Menurutnya, ini sangat berdampak buruk terhadap masyarakat setempat karna sampah yang dibuang sembarangan ke sungai menjadi sarang-sarang nyamuk Aedes Aegypti yang menyebarkan virus demam berdarah(DBD), membuat sungai kotor, menimbulkan bau yang tak sedap dan ketika musim hujan datang ini bisa menyebabkan banjir.

“Dalam hal ini Kami dari karang taruna mengajak masyarakat berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar sungai lematang yang mana sungai tersebut masih kita pakai untuk kebutuhan sehari-hari untuk mandi dan mencuci,” tambahnya.

“Yang menyedihkan lagi, ketika karang taruna sedang sibuk membersihkan sampah di Sungai Lematang, tampak dari cerobong PLTU Keban Agung sedang menyemburkan abu beracunnya ke udara,” tambah Rusdi, anggota Karang Taruna lainnya.

Rusdi_Salim