LahatOnline » LAHAT PARAH !!! DISPONSORI ROKOK, KONSER MUSIK TAK RAMAH ANAK

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

LAHAT PARAH !!! DISPONSORI ROKOK, KONSER MUSIK TAK RAMAH ANAK

// Via Valen ft Biangindas, Zazkia Gotik dan Slank

Minggu, 15-September-2019, 23:58

Post Views: 4,072

LAHAT ONLINE, Lahat – Dalam kurun waktu satu bulan terakhir ini, Kabupaten Lahat sudah tiga kali mengadakan konser musik dengan perusahaan rokok sebagai sponsornya. Setelah sebelumnya Zazkia Gotik dan Band Slank, semalam giliran Via Valen ft Biagindas yang berkunjung untuk menghibur masyarakat bumi seganti setungguan, Minggu (15/9).

Namun, konser Via Valen sedikit ternodai dengan kebijakan dari pihak panitia yang membiarkan anak anak masuk ke dalam lokasi konser, sedangkan sebelumnya (konser Slank) yang boleh masuk hanya 18 tahun ke atas dan mempunyai KTP.

“Yang ingin nonton konser silakan membeli tiket di tiket box dan dapatkan souvenir (rokok djarum) dari kami, dengan cara tukarkan tiket anda di meja yang telah disediakan,” koar salah satu panita dengan menggunakan pengeras suara.

Dengan uang Rp 20.000/orang, masyarakat yang hendak nonton bisa masuk ke dalam lokasi konser yang penuh dengan perokok dengan membawa anak anak mereka yang masih di bawah umur. Hal ini tentu memberikan dampak yang kurang baik bagi anak anak kita kedepan.

“Jauhkan dulu iklan rokok. Percuma perwakilan menteri (Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) datang, terus menggelorakan program Kota Layak Anak, tapi ternyata kita melakukan lebih dari yang dilarang,” ujar TP PKK Kabupaten Lahat, Lidyawati yang mengaku geram dengan banyaknya iklan rokok sebelum konser dilaksanakan.

Namun sayang, perkataan istri orang nomor satu di Kabupaten Lahat tersebut tampaknya hanya di anggap angin lalu. Hal tersebut dapat di lihat aktivitas saat konser, dimana anak anak masuk dengan bebasnya ke lokasi konser tanpa diperhatikan oleh pihak panitia.

“Harusnya kalau geram dengan rokok dan serius menjadikan Lahat Kota Layak Anak, bisa saja Pemda mencabut izin konser tersebut. Jangan hanya bilang menolak tapi nyatanya tak bisa berbuat apa apa,” ujar salah satu masyarakat Kabupaten Lahat, Ali.

Dari konser Via Valen ft Biagindas tersebut, jelas pihak perusahaan (Djarum) untung besar, karena membebani masyarakat dengan membeli tiket tidak seperti konser sebelumnya (Slank) yang cukup bawa KTP sudah bisa masuk.

Tampak terlihat ber dus dus rokok habis pada konser malam itu karena dijadikan souvenir oleh pihak panitia dan yang lebih mirisnya lagi, tidak ada larangan untuk anak anak masuk ke area konser dan lagi lagi, tak seperti konser sebelumnya yang hanya memperbolehkan orang dewasa (18 tahun keatas) masuk ke area konser.

Selain itu, konser konser musik seperti ini dinilai tak ada manfaatnya, dalam misi Kabupaten Lahat yang sibuk menggaumkan Lahat Bercaya, terlebih Kabupaten Lahat tengah gencarnya memenuhi syarat untuk jadi Kota Layak Anak.

“Yang namanya hiburan seperti itu tidak ada manfaatnya di dunia. Alangkah baiknya jika Kabupaten Lahat atau pihak perusahaan mendatangkan ustad kondang, seperti Ustad Abdul Somad dan Ustad Adi Hidayat untuk kegiatan ceramah agama akbar, terlebih ini masih suasana tahun baru islam,” kata Ustad Henzan.

Hal tersebut benar adanya dan harusnya menjadi masukan bagi Kabupaten kita, dimana setiap tahun selalu mendatangkan artis untuk konser musik dan tidak pernah ada kegiatan keagamaan akbar seperti di daerah daerah lainnya. (Ir22)