LahatOnline » Mau Cetak Rekor Muri, Masak Ayam Nanas Tempoyak PKK Desa Kewalahan

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Mau Cetak Rekor Muri, Masak Ayam Nanas Tempoyak PKK Desa Kewalahan

Muri harus beempati

Rabu, 11-September-2019, 18:29

Post Views: 4,946

LAHAT ONLINE, Lahat – Pemerintah Kabupaten Lahat, malalui TP PKK Kabupaten berencana akan memecahkan rekor muri Memasak Ayam Nanas dan Sambal Tempoyak yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 September mendatang.

Namun taukan anda bahwa pemecahan rekor muri tersebut ternyata merepotkan Pemerintah Desa, dalam hal ini TP PKK Desa, karena setiap desa di wajibkan dari Kabupaten membawa 5 ekor ayam potong, 10 buah nanas dan 5 kilo tempoyak.

Salah satu Kades yang enggan disebutkan namanya menyampaikan keluhannya, menurutnya dana pemecahan rekor muri ini tidak ada di anggaran desa dan harus menggunakan uang pribadi atau menggunakan uang PKK Desa.

“Selain itu, kenapa desa yang diharuskan mencari sendiri ayam dusun, nanas dan tempoyak. Lebih baik setiap desa patungan kan tidak repot,” keluhnya.

Selain Kades yang mengeluh, pegiat kuliner di Kabupaten Lahat, Tia mengatakan pemecahan rekor muri ini juga tidak singkron dengan Kabupaten Lahat itu sendiri.

“Harusnya makanan lain khas lahat, seperti lemang, jika ayam nanas dan sambal tempoyak, Kabupaten/Kota lain juga masak itu sehari hari,” ujarnya.

“Tak hanya itu, bahannya pun harus dari Lahat. Jika memasak ayam nanas dan sambal tempoyak, kita tidak ada kebun nanas yang luas dan kita tau, di Sumsel ini Kota Nanas ada di Prabumulih, jadi kemungkinan besar buah nanas yang dimasak tersebut berasal dari luar Lahat,” katanya.

Dengan demikian, diharapkan juri rekor muri nanti dapat mengkaji apakah ini layak jadi rekor muri atau tidak, karena jangan sampai Lahat yang dapat rekor muri, tapi daerah lain yang dapat namanya. (Ir22)