LahatOnline » WARGA DESA SADAN JARAI DIDUGA KERACUNAN UMBI BUNGA

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

WARGA DESA SADAN JARAI DIDUGA KERACUNAN UMBI BUNGA

Menyerupai bawang, setelah masak di hajatan

Rabu, 11-September-2019, 15:39

Post Views: 5,184

LAHAT ONLINE, JARAI – Warga Desa Sadan Kecamatan Jarai diduga keracunan umbi bunga yang menyerupai bawang merah, mereka datang ke Puskesmas Jarai untuk diperiksa.

Kepala Puskesmas Jarai dr Icah Paramitri mengatakan, bahwa pihaknya melayani pasien yang mengeluh mual dan muntah, setelah memakan masakan di tempat hajatan.

“Iya, saat ini ada 10 pasien yang datang ke Puskesmas Jarai, mereka mengeluh pusing, mual muntah dan keram. 1 orang di rawat di UGD karena lemah, dan 9 orang lainnya bisa pulang,” kata kepada Lahat Online, usai memeriksa pasien di ruang UGD, Rabu (11/09).

Icah menambahkan, satu orang pasien dirujuk ke RSUD Besemah Pagaralam, lantaran kondisinya semakin lemah.

“Ada satu orang yang dirujuk. Mereka mengeluh muntah, setelah mengkonsumsi masakan, yang diduga menggunakan umbi bunga, yang mereka bilang itu bawang, padahal setelah saya lihat, tidak ada aroma bawang sama sekali,” tutur dia.

Sementara itu, menurut pengakuan Yuli salah seorang warga Desa Sadan yang juga memeriksakan dirinya di Puskesmas Jarai, bahwa warga setempat, bersama sama mengkonsumsi lauk sambal tahu. Setelah itu satu persatu warga mengalami muntah.

“Kami bertugas memasak, kami tidak tahu bentuk bawangnya. Kami tumis, setelah itu dihidangkan, dan dimakan tamu undangan lainnya. Setelah itulah, banyak yang mual dan muntah, sehingga kami langsung ke Puskesmas Jarai untuk diperiksa,” tutur dia.

Yuli mengungkapkan, meski dirinya belum muntah, namun dia takut dan merasa harus diperiksa.

“Saya alhamdulillah masih sehat, tidak muntah. Namun tetap dianjurkan untuk diperiksa,” ternagnya. (rpw).