LahatOnline » Longsor di Muara Danau tak Kunjung Diperbaiki, Masyarakat Bergantian Jaga Jalan

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Longsor di Muara Danau tak Kunjung Diperbaiki, Masyarakat Bergantian Jaga Jalan

Selasa, 10-September-2019, 18:43

Post Views: 3,205

LAHAT ONLINE, Muara Danau – Longsor yang terjadi di jalan lintas Lahat-Empat Lawang, Tapatnya di pangkal jembatan yang menghubungkan Desa Muara Danau dan Bungamas sampai saat ini tak kunjung di perbaiki.

Hal tersebut mengakibatkan arus lalu lintas di jalan negara itu sedikit terhambat, sehingga masyarakat sekitar berinisiatif mengatur arus lalu lintas agar arus lalu lintas tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Kepala Desa (Kades) Muara Danau, Dahri Iskandar mengatakan pihaknya telah menyampaikan hal ini ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) agar dapat segera diperbaiki secara maksimal.

“Respon dari Lahat sangat baik, sehingga longsor tersebut sebelumnya sudah di timbun namun terbis lagi. Tentu untuk memperbaikinya secara menyeluruh merupakan tugas dan tanggung jawab dari Pemerintah Pusat atau Provinsi,” ujarnya.

Di satu sisi, Dahri mengatakan ada sisi positif dari tanah longsor di tepian jalan lintas tersebut, dimana masyarakat desa secara bergantian menjaga dan mengatur arus lalu lintas.

“Jadi dengan longsornya tanah tersebut, masyarakat dapat uang tambahan dari hasil pemberian pengguna jalan dan hal ini sudah kami laporkan ke Polsek. Selama mereka tidak memaksa mohon dimaklumi, karena mereka juga membantu mengatur jalan,” tandasnya.

Sementara itu, salah satu pengguna jalan, Ican mengaku cukup terbantu dengan adanya pengatur jalan di kawasan longsor tersebut. “Jika tidak ada mereka jalan bisa macet panjang, tok mereka tidak memaksa minta uang, jadi biarkan saja,” katanya.