Terkait Pembangunan Bronjong, Dahri : “Pengerjaan Belum Selesai”

Sabtu, 7-September-2019, 18:22


LAHAT ONLINE, Muara Danau – Terkait adanya laporan masyarakat yang mempermasalahkan bangunan bronjong yang bersumber dari dana desa, Kepala Desa (Kades) Muara Danau, Dahri Iskandar angkat bicara.

Menurutnya pembangunan bronjong di desanya belum selesai sehingga tidak bisa langsung menilai pembangunan tersebut salah. “Kami masih menunggu pencairan ketiga untuk pemasangan paku bumi,” ujarnya.

Dari laporan tersebut, masyarakat mempersoalkan tidak dipasangnya paku bumi di bronjong tersebut sehingga bangunan bronjong rawan hanyut apabila diterpa arus sungai yang deras.

“Pipa besi ada di rumah ketua BPD, bukan tidak ada, namun belum terpasang. Pembangunan bronjong kami lakukan dengan teliti serta diawasi oleh BPD sebagai penyeimbang di desa,” tambahnya.

Selain mempersoalkan paku bumi yang tidak terpasang, masyarakat juga mempersoalkan panjang bronjong yang menelah dana ratusan juta tersebut hanya 45 meter saja.

“Di RAB memang sepanjang itu. Selain itu, kami juga membangun SPAL dan tiga titik sumur bor. Jadi kami nilai jumlah dana desa dengan pembangunan yang ada di desa kami sudah seimbang,” tandasnya.

Sementara itu, salah satu pakar pembuatan bronjong yang ada di Lahat mengatakan jumlah dana yang digelontorkan untuk pembuatan bronjong memang tidak sedikit.

“Selain itu, kami rasa pemasangan paku bumi di bronjong tak harus bersamaan, karena sekarang musim kemarau, sehingga arus air tak akan menggoyahkan bangunan bronjong,” katanya. (Ir22)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN

LAHAT - Rabu, 27-Maret-2024 - 17:54

Guru Penggerak Terus Bertambah 

selengkapnya..

KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater