LahatOnline » MESKI SUDAH DIGUYUR HUJAN KEBUTUHAN AIR BERSIH SULI

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

MESKI SUDAH DIGUYUR HUJAN KEBUTUHAN AIR BERSIH SULI

Rabu, 28-Agustus-2019, 15:51

Post Views: 4,045

LAHATONLINE,Darmaraharja-Walaupun sejak Senin malam (27/8/2019) di sejumlah titik Kecamatan Kikim Barat sempat disiram hujan, namun belum menambah deabit air. Dan kebutuhan air bersih belum memenuhi air bersih dengan memanfaatkan air dari ulu aliran
anak sungai berada dibelakang kampung dibuat seperti kolam penampungan.

Pantauaan dilapangan, ada tiga kolam penampungan warga Darmaraharja yang bisanya dipakai sekitar 30 kepala keluarga, dua kolam untuk keperluan mandi namun kondisinya sudah berbau dan kuning, hanya satu kolam penampungan yang masih jernih kolam ini digunakan warga untuk masak. Letaknya berjarak sekitar 500 meter dibelakang perkampungan warga. Untuk kelokasi warga melewati jalan
setapak, cor beton dengan jalan cukup miring. “Biasanya kami pakai air sumur pribadi, karena sudah lama tidak hujan jadi kami manfaatkan ulu anak sungai dibuat seperti kolam untuk menampung air. Kira-kira ini hampir dua bulan lebih kekeringan,” kata ardi, Selasa (28/8/2019).

Sementara Rani, warga Suka Bakti Kecamatan Kikim Barat mengaku ditempat tinggalnya juga mengalami krisis air bersih. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan air bersih, dia harus membeli air galon. Sedangkan untuk mandi dan mencuci pakaian masih menggunakan air sumur yang sudah menguning.

“Kami minta pemerintah bisa mengatasi kebutuhan dasar masyarakat, yakni air bersih. kalau perlu, musim kemarau tahun depan, masyarakat Kecamatan Kikim Barat tidak lagi kesulitan air bersih,” kata Rani. (ar3)