LahatOnline » Pemkab Lahat Dukung Duta Kopi Lahat ke Sumsel

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Pemkab Lahat Dukung Duta Kopi Lahat ke Sumsel

Selasa, 27-Agustus-2019, 11:59

Post Views: 3,812

Lahat – Hari ini Selasa (27/08) Bupati Lahat H.Cik Ujang SH didamping wakil Bupati Lahat H.Hariyanto,SE.MM.MBA mwnerima langsung kunjungan Duta Kopi Lahat Amrita Rooh Hyang Terang, Siswa Man 1 Lahat Kelas XII IPS 1.

Kehadiran duta kopi yang merupakan salah seorang siswi Kelas XII Man 1 Lahat tersebut diterima secara langsung oleh Bupati Lahat di ruang kerjanya.

Dalam audensi tersebut Amrita menyampaikan permohonan dukungan dari Pihak Pemerintah Kabupaten Lahat.

” Alhamdulillah ,tadi saya telah selesai bertemul langsung dengan beliau (Bupati_red) dan beliau sangat mensyufort kegiatan yang akan saya ikuti di Palembang,” ujar Amrita pada awak media.

Sementara itu Bupati Lahat Cik Ujang menyampaikan pesan dan kesannya sekaligus harapan ke depan tentang perkebunan kopi di Kabupaten Lahat.

“Saya atas nama pemerintah siap mendukung,apa lagi seperti kita ketahui bersama bahwa kabupaten Lahat ini merupakan kabupaten penghasil kooi yang cukup terkenal diluar kota sumatera,” terang Cik Ujang.

Harapan kita dengan adanya duta kopi yang berasal dari lahat langsung ini ke depan usaha perkebunan khususnya komiditi kopi Lahat akan lebih di kenal lagi.

Pemilihan Duta Kopi Sumatera Selatan 2019 sudah di depan mata, tepatnya di awal September 2019 ini. Tahap seleksi berakhir di 26 Agustus 2019 ini. Nekatnya Amrita Rooh Hyang Terang biasa dipanggil Ami siswi Madrasah Aliyah Negeri 1 Lahat, kelas XII IPS 1 ikut dalam seleksi tersebut. Awalnya ibunya Soufie Retorika sekedar iseng mendaftarkan anak tersebut sebagai duta kopi.

Sebagai pelajar setingkat SMA, Ami sudah bisa menjadi roaster (pengolah kopi) di rumahnya yang dipakai sebagai workshop Retorika Coffe and Craft, latihan tentang roasting dipelajari sejak ia berada di Kelas IX MTSN 1 Lahat di tahun 2016 lalu.

“Diawali dengan sortirasi kopi, lalu saya belajar roasting manual. Tadinya saya pikir takut gagal ternyata pelanggan kami suka, jadi pengerjaan kopi saat waktu luang dikerjakan meski tidak tiap hari,” kata Amrita.

Bahwa dirinya belajar memproses kopi menjadi bubuk tidak sendirian, di rumah ada asisten yang juga belajar dan adik perempuannya. Adiknya lebih suka pada sortirasi kopi baik arabika, robusta dan liberika.

“Doa saya bisa lolos sampai ke final,karena usia saya juga masih muda perlu banyak pengalaman. Tahapan seleksi ini juga banyak,” jelas Amrita.

Untuk di MAN I Lahat sendiri ia selalu mendapat peringkat pertama dan sempat memperoleh juara I Duta Literasi dari Sumsel Membaca 2019 yang diadakan oleh Duta Literasi Sumsel Percha Leanpuri B.Bus MBA.

Alasan Amrita sendiri untuk menjadi Duta Kopi Sumsel 2019, bahwa karena Sumatera Selatan kaya dengan potensi sumber daya alam dari perkebunan, salah satunya kopi. Untuk menjadikan potensi unggulan, meningkatkan ekonomi kerakyatan, kita tidak bisa sendirian.

Perlu campur tangan semua pihak saling bekerja sama. Untuk itulah butuh anak muda seperti dirinya untuk menyuarakannya, tidak cukup cuma bangga saja. Kerja sama dari tingkat petani, masyarakat dan pemerintah untuk menjadikan produk potensial daerah, dan Amrita ingin menjadi bagian dari anak muda yang bisa menjembataninya. Ini yang diungkapkannya dalam Twibbon Duta Kopi Sumsel di Instagramnya @prikis_amrita.

“Mohon dukungannya juga ya di twibbon instagram ini,” harapnya.

(Aan LO)