LahatOnline » Mengintip Kegiatan Ekskul Sastra SMPN 2 Lahat

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Mengintip Kegiatan Ekskul Sastra SMPN 2 Lahat

Sabtu, 24-Agustus-2019, 10:24

Post Views: 3,872

Lahat – Di tengah meredupnya kegiatan sastra di Nusantara khususnya di Kabupaten Lahat, SMPN 2 Lahat kembali menyalakan sinarnya dengan membuka Ekstrakurikuler sastra kepada siswanya.

Pada hari ini, Sabtu (24/08) Ekskul Sastra SMPN 2 Lahat mulai berjalan dengan dibimbing Chichi Permata selaku mentor.

Menurut Chichi Permata, dirinya berharap dengan adanya ekskul ini akan lahir sastrawan dari Kabupaten Lahat yang dapat merambah kesusastraan nasional.

“Kita tidak bisa memungkiri era teknologi seperti sekarang membuat generasi muda menjadi lebih memilih cara instant dalam memahami sesuatu. Sastra yang secara basic harus berkutat dengan mengolah diri akan terpinggirkan jika tidak memadukan ini. Padahal, dengan sastra akan membentuk karakter positif dari jiwa anak-anak. Setidaknya dengan terbentuknya Ekskul ini akan ada wadah bagi potensi sastra dalam diri anak-anak. Ke depan semoga lahir para sastrawan di Kabupaten Lahat yang bisa melambungkan namanya,” ungkap Chichi Permata.

Pada permulaan, wanita yang akrab disapa Chichi ini mengenalkan kepada anak-anak tentang tokoh-tokoh inspiratif sastra. Hal ini agar anak asuhnya di Ekskul ini lebih termotivasi, bahwasanya tokoh sastra bisa mengembangkan diri di segala bidang.

“Jadi dengan pengenalan tokoh mereka (anak-anak) tidak melihat sastra secara sempit. Sastra tidak hanya sebatas Puisi dan Cerpen. Mereka bisa belajar dari kehidupan Buya Hamka seorang sastrawan yang bisa menjadi Politisi atau menjadi tokoh pergerakan dakwah. Mereka juga bisa mengenal Goenawan Muhammad yang seorang sastrawan dan juga tokoh Jurnalistik Majalah Tempo. Chairil Anwar yang membawa perubahan sistem kepenulisan puisi ke arah lebih modern. Dan banyak lagi contoh lainnya,” lanjutnya lagi.

Salah seorang anggota Ekskul Sastra, Nyimas, mengatakan dirinya memang hobi menulis. Sehingga mengikuti Ekskul ini untuk mengembangkan hobi dan potensinya.

“Memang hobi menulis cerita dari dulu. Jadi dipikir-pikir apa salahnya dikembangkan ke arah lebih serius dengan ikut anggota Ekskul Sastra di sekolah,” ujarnya.

Berbeda dengan Monic, anggota lainnya yang menyukai membaca puisi. Dirinya merasa lebih leluasa berekspresi dengan puisi-puisi yang ia bacakan.

“Ada banyak kegelisahan dalam diri yang harus kita ungkapkan. Salah satunya lewat puisi. Saya senang bersuara dengan seni,” timpal Monic.

Ekskul Sastra di SMPN 2 Lahat ini dilangsungkan setiap pekan di hari Sabtu.

(Aan LO)