KAMPAK KEMBALI DEMO KEMENRISTEKDIKTI, TERKAIT DUGAAN IJAZAH PALSU BUPATI LAHAT

TAGIH JANJI INVESTIGASI

Jumat, 23-Agustus-2019, 14:12


JAKARTA – Untuk memastikan janji Kemenristekdikti RI, hari ini mahasiswa yang bergabung dalam Koalisi Mahasiswa/Pemuda Peduli Integritas Kampus (KAMPAK), dimana pada demo KAMPAK pada Jumat 13 Agustus lalu perwakilan Kemenristekdikti berjanji akan turun melakukan investigasi ke Universitas Sakyakirti dan ke Kopertis.

Abraham koordinator KAMPAK sekilas, menjelaskan bahwa demo kali ini menagih janji Kemenristekdikti.
“Sudah hampir dua minggu, terlalu lama hanyabuntuk sebuah investigasi kasus ijazah palsu, kami sudah dapat jociran bahwa satupun absensi Cik Ujang tidak dapat diperlihatkan dan juga Skripsi Cik Ujang tak ada” ujar Bram panggilan akrab Abraham pada para wartawan sebelum memulai aksinya, seraya memberikan Pernyataan Pers KAMPAK

=========

PERNYATAAN PERS
Koalisi Mahasiswa/Pemuda Peduli Integritas Kampus (KAMPAK)

_Pecat Direktur Pembelajaran Kemenristekdikti Yang Tutupi Fakta Ijazah Palsu Cik Ujang Bupati Lahat*_

Di ketahui Cik ujang terdaftar sebagai mahasiswa reguler Universitas  Sjakhyakirti sejak semester gasal 2009 dan lulus pada April 2013 dengan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) 09310029 dan mengantongi Ijazah Sarjana Hukum dengan nomor seri ijazah 1302101331042.

Sebagai mahasiswa reguler Cik Ujang yang pada saat terdaftar sebagai mahasiswa sedang menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Lahat dan berdomisi di Lahat dengan jarak tempuh +- 7 jam perjalanan darat antara Palembang-Lahat maka patut di duga kuat dugaan publik bahwa Cik Ujang tak pernah mengikuti perkuliahan sehari-hari sebagaimana mahasiswa reguler pada umumnya dengan beban studi rata-rata 24 SKS/semester adalah benar adanya.

Dalam investigasi KAMPAK, Cik Ujang selain tidak pernah mengikuti perkuliahan sebagai mahasiswa reguler juga tidak di temukan data (web Kemenristekdikti) bahwa Cik Ujang tidak pernah menulis Skripsi sebagai syarat untuk di kelulusan pendidikan strata 1 sehingga ijazah dan gelar sarjana hukum cik ujang patut di duga kuat asli tapi palsu (aspal).

Kemudian juga di temukan fakta bahwa ketika kasus dugaan ijazah palsu Cik Ujang ini terungkap ke publik dan ramai menjadi perbincangan masyarakat serta pernah di selidiki Bareskrim Mabes Polri pada April 2019 lalu Cik Ujang tak pernah lagi menggunakan gelar SH dalam administrasi Pemkab Lahat. Data Web Kemenristekdikti juga sebelumnya tidak mencantumkan nomor seri ijazah Cik Ujang menjadi ada namun tetap tidak menyebutkan judul skripsinya apa.

Dugaan kasus ijazah palsu yang melibatkan Cik Ujang dan Universitas  Sjakhyakirti bukan kali ini saja. Pada 2016 lalu Pengadilan Negeri Lahat telah memvonis Mulyono yang saat itu sedang menjabat anggota DPRD Kabupaten Empat Lawang dengan hukuman 5 bulan penjara karena terbukti telah melanggar undang-undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), karena telah menggunakan ijazah palsu.

Kami hari ini datang lagi ke Kemenristekdikti karena direktur pembelajaran Paristiyanti Nurwardani ingkar janji pada saat aksi mahasiswa pada 1 Agustus 2019 lalu yang mengatakan akan mengungkap semua fakta terkait dugaan Ijazah palsu di Universitas Sjakhyakitri Palembang termasuk Cik Ujang setelah tim investigasi Kemenristekdikti mengecek fakta di lapangan.

Ternyata Nurwardani pembohong, sampai hari ini tidak berani memyampaikan fakta apa adanya temuan di kampus Sjakhyakitri. Jika ini di biarkan maka sama saja Kemenristekdikti membiarkan kejahatan di dunia pendidikan terus berlangsung. Untuk itu kami mendesak Menristekdikti segera pecat Nirwardani dari jabatannya.

Untuk itu Koalisi Mahasiswa/Pemuda Peduli Integritas Kampus (KAMPAK) mendesak kepada Kemenristekdikti hal-hal sebagai berikut :

1. Segera  pecat direktur pembelajaran Kemenristekdikti Paristiyanti Nurwardani dari jabatannya

2. Segera tetapkan bahwa ijazah yang di gunakan Cik Ujang (Bupati Lahat) adalah palsu

3. Segera buka ke publik hasil temuan dugaan ijazah palsu Bupati Lahat hasil investigasi di Universitas Sjakhyakitri

4. Segera tutup kampus Universitas Sjakhyaitri Palembang

Jakarta, 23 Agustus 2019

ttd

ABRAHAM
Koordinator Koalisi Mahasiswa/Pemuda Peduli Integritas Kampus (KAMPAK)

=====

Saat berita ini diturunkan, Demo yang dilakukan mahasiswa dan Pemuda KAMPAK, baru akan berlangsung (bersambung)

(TIM / BEL)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN

LAHAT - Rabu, 27-Maret-2024 - 17:54

Guru Penggerak Terus Bertambah 

selengkapnya..

PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater