LahatOnline » Mahasiswa Akan Kepung Kemenristek Dikti Usut Dugaan Ijasah Cik Ujang Bupati lahat

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Mahasiswa Akan Kepung Kemenristek Dikti Usut Dugaan Ijasah Cik Ujang Bupati lahat

Meminta Pecat Direktur Kemahasiswaan

Selasa, 20-Agustus-2019, 23:59

Post Views: 2,716

JAKARTA – Koalisi Mahasiswa/Pemuda Peduli Integritas Kampus (KAMPAK) menyatakan akan kembali turun ke jalan mengepung kantor Kementerian Riset, Teknologi & Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI.

KAMPAK menagih janji Kemenristekdikti RI soal hasil investigasi dugaan ijazah palsu Cik Ujang Bupati Kabupaten Lahat Provinsi Sumatra Selatan setelah sidak ke Universitas Sjakhyakitri Palembang pekan lalu. Seperti di ketahui, KAMPAK telah menggelar aksi pada Kamis 1 Agustus 2019 mendesak Kemenristekdikti mengusut dugaan ijazah palsu Cik Ujang.

“Ya kami akan kembali mendatangi kantor Kemenristekdikti Jumat ini menagih janji atas hasil investigasi kemenristekdikti ke kampus Sjakhyakitri pekan lalu. Bagaimana hasilnya kami mau minta kejelasan. Jika Kemenristekdikti tidak serius dan mau menutup-nutupi fakta yang telah di temukan di lapangan maka kami tidak akan segan-segan meminta pecat direktur kemahasiswaan & Menristekdikti M. Nasir untuk mengundurkan diri”

“Dan kami akan terus menggelar aksi sampai Kemenristekdikti membuka fakta sesungguhnya karena sangat serius merusak kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, melawan ‘Visi Indonesia’ Presiden Jokowi. Investigasi akhir kami sendiri akan segera kami sampaikan ke Presiden Senin pekan depan sekaligus melaporkan Kemenristekdikti jika berani macam-macam”, tegas Abraham koordinator KAMPAK dalam perbincangan dengan redaksi, Selasa (20/8/2019).

saya juga meminta pihak penyidik mabes polri untuk bekerja dengan profesional, modern dan terpercaya.

Jika tim penyidik mabes tidak melaksanakan tugas dengan profesional maka kami akan melapor ke pihak propam mabes polri.

Kami juga akan menyurati presiden RI terkait persoalan ini, karena ini adalah persoalan serius. Kami ingin mendukung program pemerintahan jokowi, salah satu bentuk dukungan kami terhadap program pemerintahan jokowi adalah membersihkan struktur eksekutif dari orang-orang yang bermasalah. Karena pada pidato visi Indonesia di SICC sentul presiden menyampaikan reformasi birokrasi, artinya bagi siapa saja para pejabat birokrat yang bermasalah harus dibersihkan dari lingkaran pemerintahan pak jokowi demi menjaga integritas.

Kami juga akan melaporkan pihak kemenristekdikti jika dalam penyelesaian kasus ini para pejabat kemenristekdikti tidak bekerja dengan profesional dan berani bermain api.

Cik Ujang kuliah reguler di Universitas Sjakhyakirti Palembang & Kopertis Wilayah II Sumatra Selatan 2009, silam. Sementara, dia (Cik Ujang) saat itu menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Lahat periode 2009-2014.

Kalau memang benar kuliah reguler di sana, kenapa tidak ada absensi dan skripsi dia (Cik Ujang). Dia kan orang sibuk. Sementara kuliahnya reguler. Jarak tempuh dari Lahat ke Kampus itu 5-6 jam kalau kita naik mobil. Jadi tidak logis kalau dia menyelesaikan S1 tiga tahun setengah dan memiliki ijazah dari kampus itu, sebut Bram

Selain itu, bram mendesak Kementerian riset, teknologi dan pendidikan tinggi (Kemenristekdikti) tidak diam melihat kasus dugaan ijazah palsu Bupati Lahat itu. Kemenristekdikti harus cepat mengusut. Tidak boleh ini dibiarkan karena dugaan ijazah palsu Bupati Lahat ini bisa mencoreng dunia pendidikan Tanah Air.

Kasus dugaan ijazah palsu di kampus tersebut pernah melibatkan Anggota DPRD Empat Lawang bernama Mulyono. Kasus ini kemudian diproses. Yang bersangkutan divonis 5 bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Lahat lantas apa yang menyebabkan sehingga cik ujang kebal hukum , ingat jangan coba- coba sampai manapun kami akan kejar untuk proses hukum kasus ini sampai tuntas tutup abraham .

(TIM – Bel)