LahatOnline » Untuk Lapas, Cik Ujang Janjika Lahan 3

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Untuk Lapas, Cik Ujang Janjika Lahan 3 – 5 Hektar

Sabtu, 17-Agustus-2019, 17:37

Post Views: 4,005

LAHAT ONLINE, Lahat – Dalam pemberian remisi secara simbolis kepada 295 nara pidana (napi) yang mendekam di Lapas Klas II Lahat, Bupati Lahat, Cik Ujang menjanjikan akan menghibahkan 3 sampai 5 hektar lahan untuk Lapas.

Statment orang nomor satu di Kabupaten Lahat tersebut di sambut sorak gembira oleh karyawan dan warga binaan Lapas yang memang kondisi Lapas saat ini sudah tidak memungkinkan lagi untuk dilakukan perluasan.

“Pemerintah Kabupaten Lahat tidak bisa membantu bangunan, namun kami akan membantu dalam bentuk lahan kepada Lapas Klas II A Lahat seluas 3 sampai 5 hektar,” ujar Cik Ujang.

Karena mendengar Lapas Klas II A Lahat kekurangan air, Cik Ujang mengatakan akan mencarikan lahan di pinggiran sungai lematang agar krisis air tak terjadi lagi karena untuk mendapatkan air sudah mudah.

“Kami minta bantuan Sekda untuk mencarikan lahan tersebut dan kalau bisa yang dekat dengan sungai lematang. Selain itu, kami juga akan mencarikan lahan yang letaknya tidak di tengah kota seperti ini, namun tetap berada di wilayah yang berkembang,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Klas II A Lahat, Herman Sawiran Bc IP SH MH melalui Kepala KPLP, Firzon SAg mengakui bahwa jumlah napi/tahanan sudah melebihi batas maksimal.

“Sudah hampir dua kali lipat kelebihan muatan sehingga memang perlu Lapas Lahat mencari tempat yang lebih luas, agar bisa menampung jumlah warga binaan sesuai dengan kapasitas maksimal,” katanya. (Ir22)