LahatOnline » PELAJAR SMA N UNGGUL 4 LAHAT WAKILI PERTUKARAN PELAJAR DI EROPA

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

PELAJAR SMA N UNGGUL 4 LAHAT WAKILI PERTUKARAN PELAJAR DI EROPA

Kamis, 15-Agustus-2019, 12:43

Post Views: 5,153

LAHAT ONLINE, Tanjung Payang – Pada pertukaran pelajar antara Indonesia dengan Eropa Ceko, Kabupaten Lahat menjadi salah satu utusan AFE Year Program pertukaran pelajar tahun 2019/ 2020 yaitu pelajar dari SMA Unggul Negeri 4 Lahat yang bernama Shangrilla Putri Aisyah Kelas XI. MIPA 2.

” Alhamdulilah Siswi kita Shangrilla Putri Aisyah.
Kelas XI.MIPA 2 Menjadi utusan AFS Year Program pertukaran pelajar 2019/ 2020 Di Negara
Eropa Ceko. Selama satu Tahun disana dan tentunya kita bangga karena siswi kita turut dalam pertukaran pelajar dari 7000 Pelajar Se- Indonesia yang ikut Test program Afs ini terpilih 145 siswa Dan alhamdulilah dari 145 siswa se Indonesia ia terpilih menjadi terbaik kedelapan ” Cerita Baslini Kepala Sekolah SMA N Unggul 4 Lahat Ke media ini.

” Nah pada Hari Rabu 14/8/19 kemarin diruang
pertemuan pemda lahat dilepas
dan di wejangan secara langsung
oleh Bupati dan wakil bupati Lahat, Kepala Dinas Pendidikan Kab Lahat dan Ketua MKKS SMA.SMP. SD Kab. Lahat” Tambah Baslini.

Sementara itu, Sangrilla Putri Aisyah adalah anak pertama dari tiga bersaudara, ia akan menceritakan kronologis atas terpilihnya Pelajar Republik Indonesi untuk belajar di Republik Cekoslovakia menyampaikan, pertama kali saya mengenal AFS itu ketika ada dari Bina antarbudaya Palembang ke SMA saya pada saat itu mereka bercerita keunggulan tentang study exchange Apa itu study exchange Arab dan berbagai program lainnya pada saat itu saya hanya ikut – ikut saja dan kurang tertarik.

Setelah beberapa hari ternyata ada pendaftaran program AFS disana wali kelas saya yang sekaligus dari study exchange Mustofa Tri Yuniarti menyarankan untuk saya ikut program itu dan akhirnya saya pun mencoba dan minta izin kepada kedua orang tua saya pada awalnya kedua orangtua saya sangat berat untuk menyetujui yang merupakan anak perempuan pertama yang akan pergi jauh tapi setelah dijalani akhirnya mereka mengerti apa itu yang sebenarnya seleksi berkas yang saya pikir itu mudah cuma mengisi Biodata diri biodata orang tua biodata sekolah dan hal surat-menyurat tapi tusuk sekedar ekspektasi dan kenyataan yang tidak begitu di seleksi tahap 1 seleksi berkas itu diselipkan seleksi tentang pengetahuan umum yang pertanyaannya tidak akan pernah kita temui di manapun kita berada itu soalnya baru dibuat dan itu hanya untuk kita sendiri setiap orang akan saya pikir karena itu seleksi berkas melalui online saya pikir saya bisa lewat internet ternyata HP dan laptop saya sinyalnya di diblokir.

Karena saya memang benar-benar mengerjakannya sesuai kemampuan saya seleksi berkas yang terakhir kami disuruh membuat essay dan saya mendapatkan 2 tema essay dan saya memilih essay tentang perdamaian karena saya sendiri Memang aktif bergerak di kemanusiaan, Ujar Sangrilla.

(Dias)