LahatOnline » Baru Setahun Jalan, Cor Beton Dusun 2 Ulak Lebar Sudah Hancur

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Baru Setahun Jalan, Cor Beton Dusun 2 Ulak Lebar Sudah Hancur

Jumat, 9-Agustus-2019, 17:40

Post Views: 4,354

Lahat – Pengerjaan jalan Cor Betonisasi di Dusun Dua Desa Ulak Lebar Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan, kini mulai terkelupas dan retak-retak bahkan ada yang berlubang, (09/08).

Beberapa warga dan tokoh masyarakat desa Ulak Lebar, Samahudin mengatakan, sangat kecewa karena keinginan untuk memiliki jalan yang representatif penghubung namun tak sesuai harapan.

Berdasarkan data dari papan informasi yang yang didapat dari website LPSE kabupaten Lahat , pengerjaaan jalan cor beton tersebut dikerjakan tahun 2018 lalu, dengan anggaran ratusan juta rupiah, panjang 325 meter, lebar 4 meter dan ketebalan 15-17 CM.

“Kalau saya sebagai masyarakat melihat pekerjaan ini, pekerjaan tahun kemarin lihat saja sendiri begitulah keadaannya sudah ancur, itu akibat pekerjaan tidak sesuai aturan, sebab saya diberitahu orang PU bahwa pekerjaan ini harus sesuai aturan,” seperti lanjutnya, “Batu Split 250 Kg / Molen, Pasir 373 Kg /Molen, untuk air 27,5 liter/Molen dan semen 1 Sak/ Molen, sementara pekerjaan orang-orang tidak mengacu pada aturan itu, Benar semen 1 Sak 1 molen, tapi pasir dan lainnya terus ditambah melalui skop, jika ada pengawas dari PU, kerjanya benar-benar, tapi ketika pengawas itu pulang, kerjanya mulai amburadul lagi,” ungkapnya lantang,

Dilanjutkannya, pihaknya sangat menyayangkan kondisi jalan yang tidak dikerjakan dengan baik dan benar. Padahal, menurutnya anggaran tersebut lumayan besar.

“Sewaktu hendak melakukan 100% ada pengeboran pengambilan sempel, Namun dibeberapa titik pengeboran tidak ditemukan yang ketebalannya 20 cm, hanya 15-117cm saja yang ditemukan,” jelasnya.

Untuk itu, mereka berharap pada pihak terkait dan Pemerintah Kabupaten Lahat bisa bertindak tegas dalam hal pembangunan tersebut, “agar Pemkab mengkroscek kelapangan serta menindak lanjutinya,” harapnya.

Sementara itu, Instansi Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang Lahat, saat hendak diwawancarai terkait kegiatan tersebut, pihaknya belum bisa ditemui, hal ini disebabkan pintu kantor Dinas tersebut tertutup rapat, hingga berita ditayangkan.

(Pir)