LahatOnline » Ekonomi Meningkat, Handayani Riswanto Suka Rela Mundur Sebagai Penerima Bantuan PKH

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Ekonomi Meningkat, Handayani Riswanto Suka Rela Mundur Sebagai Penerima Bantuan PKH

Rabu, 31-Juli-2019, 13:36

Post Views: 2,849

LAHAT ONLINE, Tanjung Payang – Salut, kata itu pantas untuk disematkan kepada keluarga Handayani Riswanto. Warga Desa Tanjung Payang ini secara suka rela mundur sebagai peserta manfaat penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Rabu (31/7).

Hal tersebut disebabkan karena faktor ekonomi keluarga Handayani Riswanto saat ini sudah meningkat, sehingga dirinya merasa tidak layak menerima bantuan dari pemerintah tersebut yang ditujukan kepada masyarakat yang kurang mampu.

“Kami sangat bersyukur saat ini ekonomi kami lebih meningkat dibandingkan sebelumnya, karena itu kami memberikan kesempatan kepada masyarakat yang lebih berhak mendapatkan bantuan PKH,” ujar Handayani Riswanto.

Langkah yang di ambil oleh keluarga Handayani Riswanto ini mendapatkan respons positif dari Camat Lahat Selatan, H Budi Utama SIP MM. Menurutnya, semoga hal ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya.

“Karena di berbagai wilayah banyak ketimpangan, dimana masyarakat yang tergolong mampu justru masih mendapatkan bantuan dari pemerintah, sedangkan yang hidup dibawah garis kemiskinan justru tidak mendapatkan bantuan,”katanya.

“Kami berharap agar kesadaran masyarakat yang mampu untuk melakukan hal serupa, agar bantuan dari pemerintah dapat disalurkan ke masyarakat yang berhak menerimanya,” tandasnya.

Senada, salah satu masyarakat lainnya, Rayen mengaku saat ini banyak masyarakat yang mampu masih memanfaatkan bantuan dari pemerintah karena data kependudukan belum diperbaharui oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

“Kehidupan kita tentu dapat berubah, jika sebelumnya hidup susah bisa jadi dua tiga tahun yang akan datang akan sukses. Yang merasa sukses tersebut harusnya seperti keluarga Handayani Riswanto, jangan tetap menerima bantuan dari pemerintah, sedangkan tetangganya yang kesusahan justru tak mendapatkan bantuan,” paparnya. (Ir22)