7 TITIK LONGSOR TANJUNG SAKTI ANCAM PENGENDARA

Minggu, 28-Juli-2019, 14:08


LAHAT ONLINE, TANJUNG SAKTI – Sisa sisa longsor di Desa Tanjung Sakti Kecamatan Tanjung Sakti Pumi hingga kini masih menumpuk di tepi jalan, tumpukan material longsor tersebut kini ancam pengendara.

Kades Tanjung Sakti Syukur SE mengatakan, bahwa kondisi jalan lintas provinsi tersebut, makin menyempit dan banyak yang rusak.

“Saat ini, masih terlihat beberapa titik, penumpukan material longsor. Hal itu tentunya mengancam pengguna jalan raya yang menghubungkan Provinsi Sumsel dan Bengkulu tersebut,” kata dia kepada Lahat Online, Minggu (28/07).

Lanjut dia, bahwa setidaknya terdapat 7 titik longsor yang berpotensi membahayakan pengendara, titik tersebut berupa longsor jurang, baik di bagian sisi bawah maupun atas jalan.

“Ada yang di bagian bawah jalan, sehingga membuat jalan tergerus, dan bagian atas sehingga menumpuk di tepi jalan,” ujarnya.

Syukur menambahkan, material longsor tersebut, berupa tanah yang membawa pohon besar, kayu dan batu besar.

“Bermacam macam, bahkan pohon besar sampai tumbang, dan batu pun di bawa turun. Selain itu, terdapat mata air di perbukitan, keluar dan masuk ke jalan,” ungkap dia.

Camat Tanjung Sakti Pumi Awang Firmansyah SSos menuturkan, bahwa pihaknya mengimbau pada pengendara agar berhati hati dalam melintas.

“Apalagi jalan ini digunakan banyak orang, jadi rutin dilalui setiap saat. Kami mengimbau, agar pengendara berhati hati dalam melintas. Sebab, material longsor bisa saja sewakti waktu ancam pengendara,” ungkap dia. (RPW).

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT

LAHAT - Rabu, 27-Maret-2024 - 17:54

Guru Penggerak Terus Bertambah 

selengkapnya..

TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater