LIPSUS : DURIAN TANJUNG SAKTI TEMBUS PASAR MANCANEGARA

Penjualan perhari 6000 buah, dan 2000 kotak perminggu

Sabtu, 27-Juli-2019, 13:05


LAHAT ONLINE, TANJUNG SAKTI – Durian Tanjung Sakti saat ini dapat menembus pasar mancanegara, petani durian yang ditanam di Lubuk Alang Desa Tanjung Sakti Kecamatan Tanjung Sakti, memang menjaga kualitas buah.

Seperti dikatakan Nukman, salah seorang suplier durian mengatakan, bahwa dia membeli langsung durian di kawasan Lubuk Alang, untuk dijual ke negara Sinagpura. Selain itu, dia jual menjual ke beberapa daerah di Indonesia.

“Penjualan durian ini untuk dikirim ke Singapura, Jakarta, Bekasi dan Tanggerang. Makanya dikemas dengan rapi, di packing menggunakan toples kotak agar kualitasnya terjaga,” kata dia saat dibincangi Lahat Online, Sabtu (27/07).

Lanjut dia, pengiriman dalam kotak tersebut bisa mencapai 2000 kotak dalam sepekan. Pengiriman langsung diambil dan dimasukkan ke dalam mobil termos tank.

“Kita beli buah pada petani, dengan kualitas bagus, yang jatuh dari pohon. Kalau soal pengiriman, menggunakan mobil termos tank, jadi pengiriman aman sampai ke lokasi tujuan,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Tanjung Sakti Pumi Awang Firmansyah SSos menuturkan, bahwa produksi durian perhari disana mencapai 6000 buah.

“Penjualan bisa mencapai 6000 buah, satu mobil pick up biasanya 1000 buah. Petani hanya mengumpulkan buah durian, membawanya ke tepi jalan, disana langsung ada mobil yang mengambil buah untuk dijual ke luar kota,” ungkapnya.

Awang menambahkan, bahwa perputaran ekonomi disana sangat besar dan berkembang. Sebab buah yang dihasilkan dalam sehari mencapai ribuan.

“Petani bisa meraup omzet 60 juta perhari, transaksi pun dilakukan secara cash. Petani langsung menerima uang ditempat, setelah barang usai dimuat ke keranjang mobil,” ujar dia.

Perkembangan ekonomi tersebut, diakui Syukur Kades Tanjung Sakti sangat bagus, sebab bukan hanya petani saja, perputaran ekonomi jiga berimbas pada penjual warung kecil.

“Disini lahan durian bisa mencapai ratusan hektar, yang dikuasai petani dari Desa Pajar Bulan, Penandingan dan Tanjung Sakti. Perputaran uang pun terbilang cukup besar, yang juga berimbas pada penjual makanan kecil di areal pangkalan durian,” ujarnya.

Syukur berharap, petani terus menjaga kualitas durian Lubuk Alang, dengan cara panen dari durian jatuh. Sebab, itulah yang menjadikan Lubuk Alang terkenal dengan kualitas dan rasa.

“Mau makan di lokasi juga bisa, tinggal beli saja durian di tepi jalan, yang dijajakan petani. Saya harap, petani menjaga keberlangsungan, nama baik durian Lubuk Alang, dengan selalu panen yang jatuh saja. Sebab, bukan mudah menembus pasar mancanegara,” ucapnya.

Seorang pengendara Zulkarnain mengaku, bahwa soal rasa, durian di Lubuk Alang tidak akan mengecewakan. Dia mengaku, bahwa menikmati durian yang baru jatuh, merupakan sebuah sensasi makan durian yang nikmat.

“Durian yang jatuh itu memang manis, legit dan pulen. Jadi, setiap buah yang dibelah, tidak ada yang mentah. Kalau mau makan, iya dayang saja dilokasi, dijamin puas. Untuk harga bervariasi, mulai dari 10 ribu hingga 45 ribu untuk ukuran paling besar, tergantung ukuran buah durian. Namun, apabila dibandingkan ditempat lain, disini yang paling murah,” tutupnya. (RPW/LIPSUS).

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

PAJAR BULAN - Selasa, 23-April-2024 - 09:10

Puskes Pajar Bulan, Gelar Re – Akreditasi 

selengkapnya..

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

LAHAT - Selasa, 16-April-2024 - 18:21

Polres Lahat Gelar Halal Bihalal

selengkapnya..

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater