WARGA PADANG ARANG MERUGI HAMA SERANGI TANAMAN PADI WARGA

Minggu, 14-Juli-2019, 18:55


PADANARANG – Menghindari Serangan Hama Terhadap Tanaman Padi Panen padi di kecamatan Kikim Selatan bisa gagal karena serangan hama. Setiap petani dipastikan selalu berharap ketika musim panen akan memperoleh hasil lebih baik dari sebelumnya.Bila panen memberikan hasil yang mengembirakan, tentu akan membahagiakan petani karena dipastikan dapat keuntungan yang lebih besar pula.Tetapi tidak selamanya, hasil panen akan memberikan keuntungan seperti yang kita harapakan.

Bagi sebagian petani padi sawah bahwa mungkin musim panen kali ini membawah keberuntungan bagi mereka.Namun khusus bagi sejumlah petani padi sawah di dikecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat, musim panen kali ini sangat mengecewakan.

Karena tanaman padi yang semula mereka berharap akan memberikan hasil yang maksimal, ternyata justru sebaliknya sama sekali tidak menghasilkan.
“Musim panen kali ini saya sama sekali tidak mendapatkan hasilnya,” kata ridwan, seorang petani di Desa Pandaarang, Kecamatan Kikim Selatan. Minggu (14/7).

Ia mengaku, mengalami gagal panen pada musim tanam tahap pertama 2019 ini karena adanya serangan hama terhadap tanaman padi.

“Ya pada musim panen ini, saya mengalami gagal panen karena terserang hama,” kata ridwan dengan nada sedih.

Ia menceritakan, awalnya yang datang menyerang tanaman padi adalah kawanan kupu-kupu dalam jumlah besar.Kupu-kupu itu bertelur dan setelah menjadi ulat masuk ke dalam batang padi sehingga tidak mengeluarkan berbuah.
“Kalaupun tanaman padi berbuah, buahnya tidak berisi atau hampa,”katanya.

Keluhan senada juga dikemukakan petani Rudi mengatakan puluhan hektare sawah yang ada di Desa Pagar Jati dipastikan gagal panen karena terserang hama.

Para petani sudah berupaya untuk mengatasi hama tersebut, tetapi tidak berhasil. “Kami telah menyemprotkan obat beberapa kali,tetapi tidak banyak membuahkan hasil,” katanya.

Baik Ridwan dan Rusi enggan merinci kerugian yang mereka alami akibat dari serangan hama terhadap tanamam padi. Kecuali yang mereka harapkan saat ini bagaimana Pemerintah Kabupaten Lahat mencarikan solusi, sebab biaya yang telah dikeluarkan untuk membasmi hama agar tidak sampai meluas cukup besar.

“Untuk satu hektare biaya yang dikeluarkan melakukan penyemprotan hama mencapai Rp3 juta.Sementara di satu sisi mereka gagal panen” pangkasnya (Ar3aLo).

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT - Selasa, 16-April-2024 - 18:21

Polres Lahat Gelar Halal Bihalal

selengkapnya..

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

MULAK ULU - Minggu, 14-April-2024 - 09:00

PENOMENA MISTIS TEBAT BESAK LAWANG AGUNG

selengkapnya..

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater