HARGA KOPI BELUM BISA BANTU KEBUTUHAN WARGA BATU NIDING

Minggu, 30-Juni-2019, 16:47


BATU NIDING – Harga jual komoditi pertanian biji kopi kering mengalami penurunan jelang musim panen tahun ini dikeluhkan pengepul atau toke kopi. Harga biji kopi kering anjlok hingga paling tinggi mencapai Rp. 18 ribu perkilogram. Hal ini diungkapkan salah satu pengepul atau toke kopi Bungamas Teddy

Dikatakan teddy, awal penen tahul lalu harga jual biji kopi cukup stabil dan menjanjikan. Petani bisa menjual dikisaran Rp. 19.500 perkilogram hingga Rp.20.000 perkilogram. Tapi kini kian mendekati puncak panen kopi harganya semakin menurun.

“Tidak hanya petani, kami juga sebagai pengepul tentu sangat kecewa dengan kondisi yang ada. Karena panen sudah sangat ditunggu jauh hari sebelumnya, namun harga jualnya malah turun,” terangnya, Sabtu (29/6).

Ditambahkan teddy, kita kurang tau juga sebenarnya penyebab turunnya harga komoditi biji kopi dipasaran, mudah mudahan terjadinya penurunan harga tidak berlangsung lama berharap harga segera kembali stabil.

Terkiat menurunnya harga biji kopi menjadi permasalahan bagi para petani kopi, ada sebagian berinisiatif menyimpan panen hingga harga stabil, banyak pula petani yang tetap menjual dengan harga rendah. “Kami tidak bisa membiayai kebutuhan hidup kalau tidak menjual biji kopi meski harga murah,” kata teddy petani kopi.

Sambungnya, hasil jual biji kopi untuk menutupi biaya hidup seperti kebutuhan anak sekolah, bayar hutang dan kebutuhan lainnya.

Sementara itu sudi petani kopi lainnya mengaku, menyimpan kopi pada saat harga kopi turun merupakan solusi yang tepat sambil menunggu harga kembali stabil.

“Dibanding menjual dengan harga rendah, lebih baik menunggu harga pasaran biji kopi tinggi,” ucapnya. (AP/Lo)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN

LAHAT - Rabu, 27-Maret-2024 - 17:54

Guru Penggerak Terus Bertambah 

selengkapnya..

KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater