LahatOnline » JALAN MENUJU DESA PADANG BINDU SULIT DI LALUI

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

JALAN MENUJU DESA PADANG BINDU SULIT DI LALUI

Kamis, 27-Juni-2019, 12:14

Post Views: 3,986

PADANG BINDU – Rusaknya jalan, membuat jalur penghubung Desa lubuk lungkang dan padang bindu Kecamatan Kikim Selatan tersendat dan mengakibatkan aktivitas warga terganggu, kondisi saat hujan siswa SMP dan SMA, terpaksa berjalan kaki menuju sekolah. Sebab mobil angkutan yang mengantarkan mereka tidak bisa melintas akibat jalan rusak dan sulit dilalui oleh masyarakat, Siswa dari Desa lubuk lukang dab padang bindu Kecamatan Kikim Selatan ketika hujan masyarakat tidak bisa melalui jalan tersebut, tapi kalau saat ini masyarakat bisa melalu jalan tersebut tapi kondisinya masih lumayan mebuat masyarakat sulit untuk melewatinya karna kondisi jalan berlobang dan penuh lumpur.

Kepala Desa padang bindung Indara mengatakan, jalan menuju ke desanya lumyan sulit dilalui karna jalan berlobang dan ketika hujan akses jalan terpaksa terputus dikarnakan jalan penuh lumpur, padahal kedua desa berdekatan dengan PT ZMZ yang bersebelahan dengan batas wilayah padang bindu, Kamis (27/6).

“menuju desa kita ini ada dua akses, kalau pakai kendaraan bermotor bisa melewati melalui wilayah kikim barat, tetapi harus menyebrangi jembatan gantung, yang kondisinya juga berbahaya bagi masyrakat, kalau melewati jalan satunya kita harus berjibaku dengan jalan yang rusak dan tanah kuning, apa bila ketika hujan membuat jalan tidak bisa dilalui.

Tambahnya untuk sementra ini masyarakat bisa melaluinya tapi entah kalau musim hujan anak kadang ada yang sekolah kadang tidak karna anak malas karna harus berjalan kaki, kondisi ini sudah sering diusulkan, tapi hanya dapat untuk pengerasan jalan, tapi semua itu percumaa tidak akan bisa mempermudah masyarakat.

” kita sudah sering minta bantuan dengan perusahan tapi belum ada tanggapan, untuk itu kami selaku pemerintah desa merasa miris dengan kondisi ini, apa lagi desa kami ini merupakan desa perbatasan anatar kikim selatan dan kikim barat, tetapi kami selalu bersabar, atas kondisi ini” paparnya (Ap)