LahatOnline » Dinas PR-KPP Giat Rapikan Pohon Besar yang Mengganggu

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Dinas PR-KPP Giat Rapikan Pohon Besar yang Mengganggu

Rabu, 26-Juni-2019, 10:11

Post Views: 3,197

Lahat – Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PR-KPP) Kabupaten Lahat terus merapikan pohon besar dan yang tergolong tua yang mengganggu atau membahayakan.

Seperti yang terlihat pada hari ini, Rabu (26/06/2019) tim DPRKPP merapikan pepohonan yang ada di pinggiran jalan depan Perumka Lahat. Peralatan yang lengkap dari Dinas PR-KPP juga terlihat sudah bersiap sejak pagi.

Kepala Dinas PR-KPP Ahmad Hartawansyah melalui Kasi Pertamanan, Pitrisyah, pada kesempatan ini juga menghimbau masyarakat agar turut aktif memberikan laporan jika ada indikasi pohon yang membahayakan.

“Jika ada pohon tua/besar di lingkungan yang berpotensi membahayakan dan ingin dirapikan sila koordinasikan dengan RT/Lurah setempat agar dimasukkan surat ke kita melalui Camat. Setelah itu kita akan menindak lanjuti laporan tersebut. Kita juga berharap peranan dari pihak penanggulangan bencana agar turut memantau indikakasi bahaya dari pepohonan,” ungkap Pitrisyah.

Dalam kegiatan Perapian Pohon, Pihak Dinas PR-KPP juga berkoordinasi dengan pihak DLH bidang Kebersihan Kota.

“Setelah selesai dirapikan, kita akan menghubungi pihak DLH untuk membersihkan atau mengangkut bekas potongan kayu/dahan. Mereka akan mengangkutnya setelah kita potong kecil-kecil,” tambah Pitrisyah.

Saat disinggung perihal banyaknya taman di wilayah kota yang saat ini banyak yang terbengkalai. Pitrisyah mengatakan pihak Dinas PR-KPP sudah mengusulkan sejak lama.

“Hanya saja, kita tahu sendiri, sudah 2 tahun belakangan anggaran untuk pengelolaan dan perbaikan masih belum ada dari Pemkab,” ucap Pitrisyah.

(Aan LO)