LahatOnline » Dishub Lahat Minta Pengertian Para Pedagang K5 Balai Yasa

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Dishub Lahat Minta Pengertian Para Pedagang K5 Balai Yasa

Senin, 24-Juni-2019, 18:11

Post Views: 3,243

LAHAT ONLINE, Lahat – Kendati sudah ada surat edaran yang dilayangkan pemerintah, perihal dilarang berjualan di depan Balai Jasa, masih saja para pedagang nekat berjualan.

Karenanya anggota Dinas Perhubungan (Dishub) meminta pengertian para pedagang untuk tidak berjualan di depan Balai Yasa.

“Kami kesini untuk mengimbau para pedagang agar tidak berjualan disini, meski pun kami tau, para pedagang disini mencari nafkah,” terang anggota Dishub, Heru Saputra.

Menurutnya, larangan berdagang ini berdasarkan intruksi dari Sekda, mengingat Kota Lahat saat ini bersaing untuk mendapatkan Piala Adipura.

“Lebih baik kami memberi tahu sekarang dari pada nanti ada tim gabungan dari Satpol PP dan anggota kepolisian yang datang,” tandasnya.

Sementara itu, salah satu pedagang buah yang enggan disebutkan namanya meminta pengertian pemerintah. “Karena jika tidak segera dijual, barang dagangan kami akan membusuk dan jelas kami akan merugi,” keluhnya.

Dilain pihak, salah satu pembeli dan juga pengguna jalan, Sahrul (41) mengaku tidak terganggu sama sekali dengan para pedagang tersebut.

“Karena jalannya luas jadi tidak mengganggu, selain itu harga buah sini relatif terjangkau jika dibandingkan di pasar,” tuturnya.

Dengan alasan klasik, yakni piala adipura, pemerintah tak harus mengusir pedagang kaki lima. Karena masih banyak sektor lain yang perlu di perhatikan lingkungannya.

Selain itu, kebersihan di Kabupaten Lahat di rasa kurang maksimal karena minimnya perhatian pemerintah kepada para petugas kebersihan dan itu yang seharusnya pemerintah benahi. (Ir22)