PONDOK PESANTREN AL KAUTSAR AKAN TAWARKAN PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN TEHNOLOGI KE PEMDA LAHAT

Jumat, 21-Juni-2019, 20:58


LAHAT – Ketua Yayasan Swarnadina Era Moza Lahat DR.INDARYATI MOTIK MBA yang mengelola Pondok Pesantrin Al Kautsar Tanjung Payang Lahat Selatan akan mengadakan audensi dengan pemerintah Kabupaten Lahat untuk melakukan kerja sama pengelolaan sampah dengan tehnologi tinggi dan produk bernilai jual ( 21/6/2019).

Ketika dihubungi melalui ponselnya Pimpinan pondok pesantrean Al Kautsar Lahat USTAZ ZAINUL ABIDIN,SH membenarkab sudah mengajukan surat permohonan audensi ke Bupati dan DPRD Lahat, artinya tinggal menunggu balasan tentang jadwal pemerintah daerah kapan dapat menerimah, katanya.

Berdasarkan proposal yang dikirim melalui WA wartawan Lahat online,jumat ( 21/6/2019) bahwa dasar pertimbangan perlunya pengelalan sampah dengan tehnologi tinggi dimana Pertumbuhan ekonomi suatu daerah dapat memicu pertumbuhan penduduk dan aktivitas pembangunan.

Pertumbuhan penduduk dan aktivitas pembangunan tersebut memicu terjadinya peningkatan timbunan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga. Sampah rumah tangga adalah sampah yang berasal dari kegiatan sehari-hari.

Disamping itu sampah menumpuk yang berasal dari kawasan komersial, industri, kawasan khusus, fasilitas sosial, fasilitas
umum, atau fasilitas lainnya dalam wilayah Kabupaten.

Apabila dilihat dari pertumbuhan ekonomi rata-rata 5% dengan pertumbuhan
penduduk rata-rata sebesar 1% setiap tahun. Standar Nasional Indonesia (SNI
19/3983/1995) hal ini dapat mengasumsikan rata-rata timbulan sampah untuk kota sedang sekitar
0.7 kg/orang/hari. Jumlah penduduk yang tercatat dalam data Badan Pusat Statistik Kabupaten Lahat tahun 2017 sebesar lebih kurang 401.494 maka jumlah timbulan sampah yang dihasilkan dari kegiatan sehari-hari di Kabupaten Lahat adalah 281 ton per hari. Jumlah ini akan terus bertambah.

Sistem pengolaan sampah di Kabupaten Lahat adalah dengan cara mengumpulkan sampah pada tiap-
tiap rumah kemudian diangkut dengan grobak ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS), lalu diangkut dengan truk sampah ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA).
Pemprosesan akhir sampah dalam bentuk penimbunan sampah dengan tanah yang
dilakukan secara rutin di TPA.

Cara tersebut di atas adalah cara lama yang sudah tidak disarankan lagi untuk
pengelolan sampah yang bertanggung jawab dan berwawasan lingkungan. Dengan demikian, Pemerintah Kabupaten Lahat sudah harus mulai membuat sistem
pengelolaan sampah dengan paradigma baru dengan mengoptimalkan upaya
pengurangan dan pemanfaatan sampah di sumber dan di pengolahan akhir dengan menggunakan teknologi tinggi untuk pengelolaan sampah.

Sehingga, sampah yang dulunya
dianggap sebagai sesuatu yang tidak berguna saat ini menjadi sesuatu yang bernilai guna dan berhasil guna.

Dalam hal itu Pondok pesantren Pesantren Al Kauthsar Lahat mencanangkan untuk program berperan aktif dalam pengelolaan
sampah yang berwawasan lingkungan dengan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan di lokasi pesantren pada khususnya dan di komunitas masyarakat yang terdekat dengan pesantren.

Tentu untuk meujudkan program itu dukungan pemerintah daerah Kabupaten Lahat sangat menentukan, sehingga
pengelolaan sampah di lingkungan Al Kauthsar yang berteknologi ini diharapkan diharapkan Pengelolaan Sampah Terpadu (SPST) in-situ, yang terintegrasi dapat dicapai

Jika Renncana ini dapat direlisasikan maka keuntungan yang dapat kita capai adalah ;
1) Kabupaten Lahat memiliki sistem pengelolaan sampah yang berwawasan
lingkungan.
2) Memanfaatkan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah dari
agar memiliki nilai ekonomi;
3) Memiliki perubahan budaya masyarakat Kabupaten Lahat dengan perilaku yang
bertanggungjawab terhadap sampah.
4) Menaikkan kinerja Neraca Sampah.
c. Ruang Lingkup

Editor : SUBARDI( 02).

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN

LAHAT - Rabu, 27-Maret-2024 - 17:54

Guru Penggerak Terus Bertambah 

selengkapnya..

PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater