Mandi di Sungai Sudah Jadi Tradisi Warga Pagar Batu

Jumat, 21-Juni-2019, 11:01


LAHAT ONLINE, Pulau Pinang – Aktivitas mandi dan mencuci sebenarnya merupakan tradisi dari nenek moyang kita, namun seiring berjalannya waktu tradisi tersebut ditinggalkan masyarakat karena sudah adanya kamar mandi.

Kendati demikian, di beberapa daerah masih beraktivitas di sungai untuk mandi dan mencuci. Salah satunya di Desa Pagar Batu, tiap pagi dan sore pinggiran sungai lematang terlihat ramai anak anak dan orang tua yang mandi dan mencuci.

“Selain masih ada yang belum mempunyai kamar mandi, masyarakat memilih mandi di sungai juga karena sudah menjadi kebiasaan turub temurun, mengingat desa kita dekat dengan sungai,” terang Kepala Desa (Kades) Pagar Batu, Sepriadi.

Kendati membahayakan anak anak, terlebih saat arus sungai deras pasca hujan, Sepriadi menuturkan jika dirinya tidak bisa melarang masyarakat untuk tidak mandi di sungai.

“Namun selalu kami imbau kepada para orang tua, tolong awasi anak anak mereka saat mandi di sungai, untuk mencegah terjadinya hal hal yang tidak diinginkan,” tandasnya.

Sementara itu, masyarakat Desa Tanjung Mulak, Jabrik (35) mengaku di rumahnya ada kamar mandi namun ia masih sering mandi di sungai. “Karena mandi di sungai lebih puas dan menyenangkan ketimbang mandi dirumah,” katanya. (Ir22)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT - Selasa, 16-April-2024 - 18:21

Polres Lahat Gelar Halal Bihalal

selengkapnya..

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

MULAK ULU - Minggu, 14-April-2024 - 09:00

PENOMENA MISTIS TEBAT BESAK LAWANG AGUNG

selengkapnya..

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater