LahatOnline » NCW LAHAT Pertanyakan Laporan Dugaan Korupsi Proyek Pembangunan SABB ke Kejari Lahat

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

NCW LAHAT Pertanyakan Laporan Dugaan Korupsi Proyek Pembangunan SABB ke Kejari Lahat

Kamis, 20-Juni-2019, 16:16

Post Views: 2,953

Lahat – Hari ini anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) National Coruption Watch (NCW) Kabupaten Lahat mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Lahat dan disambut langsung oleh Kajari Lahat, Jaka Suparna SH melalui Kasi Intel Kejari Lahat, Bani Immanuel Ginting, SH.

Ada pun tujuan dari kedatangan NCW adalah untuk mempertanyakan proses laporan tentang dugaan telah terjadinya penyalah gunaan uang negara dalam Proyek Pembangunan Saluran Air Bersih Baku (SABB) Lahat tahun 2013. Di mana proyek tersebut dikerjakan oleh PT. Brantas Abipraya dan PT.Minarta Duta Utama dengan nilai proyek sebesar Rp. 115.094.521.000.- (Seratus Sebelas Miliyar Rupiah Sembilan Puluh Empat Juta Lima Ratus Dua Puluh Satu Ribu Rupuah)

Dari itu, untuk mengetahui perkembangan proses laporan yang sudah dimasukkan pada Januari lalu, NCW dengan Ketuanya Langsung, Dodo Arman bersama rekannya Pirdaus Alamsyah menyampaikan tujuannya kepada Bani Ginting, SH. Kamis (20/06/2019).

Menanggapi hal ini, di hadapan NCW dan awak media yang turut menyaksikan, Bani Ginting menjelaskan bahwa laporan yang Dodo Arman maksudkan masih mereka dalami dan akan diproses setelah menyelesaikan kasus-kasus lain, yang sebelumnya lebih dahulu masuk.

“Yang pasti tidak ada laporan kasus yang masuk yang tidak diproses, sesuai dengan tahapan dan ketentuan hukum yang ada. Hanya saja, untuk saat ini kasus yang masuk itu banyak. Jadi butuh kesabaran untuk antri terlebih dahulu. Apalagi kemarin kita ada prosesi Pemilu dan terbentur di sana juga. Pastinya kita akan segera dalami laporannya setelah menyelesaikan kasus lainnya,” ucap Bani Ginting.

Seusai menemui Dodo Arman mengatakan akan terus menindak lanjuti laporannya hingga sampai ke tingkat provinsi.

“Karena laporan ini sudah 6 bulan lamanya dan belum diproses, ke depan kami dari NCW bersama rekan LSM lainnya akan segera melakukan konsolidasi untuk meneruskan laporan ini ke Kejati dengan disertai aksi damai,” ucap Dodo Arman.

(Aan LO)