LahatOnline » H-1 Lebaran Gas 3 KG Langka, Harga Melangit Hingga Rp. 35.000,-

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

H-1 Lebaran Gas 3 KG Langka, Harga Melangit Hingga Rp. 35.000,-

Selasa, 4-Juni-2019, 13:38

Post Views: 3,332

Lahat – Sebagian masyarakat Kabupaten Lahat hari ini, Selasa (04/06/2019) mengalami kesulitan mendapatkan Gas Elpiji 3 Kg. Ada pun di beberapa pengecer yang menjual dengan harga hingga mencapai Rp. 35.000,-.

Hal ini terpantau di salah satu pengecer di Kelurahan Pasar Bawah yang mematok harga hingga Rp. 35.000,-. Harga ini juga membuat masyarakat mencari hingga ke daerah Desa Selawi dan mendapatkan dengan harga kisaran Rp. 25.000,-.

Saat dikonfirmasi ke salah satu Agen/Pangkalan, yakni Pangkalan Elpiji Asmawati di Jalan Letnan Amir Hamzah, Lahat Tengah mengatakan bahwa stock masih stabil dan dengan harga normal.

“Jadi untuk stock masih harga normal kisaran 16.000,- sampai 18.000,- untuk gas elpiji yang 3 kg. Jadi jika ada dugaan melambungnya harga gas 3 KG bisa jadi disebabkan karena oknum pengecer yang memanfaatkan momen. Bisa juga karena pengecer sudah menjadi tangan ke 3 atau ke 4 sebelum menjualnya ke masyarakat,” ujar Darius Efendi, pengelola pangkalan.

Senada dengan yang diungkapkan oleh Pangkalan Aziza yang berlokasi di Desa Tanjung Payang. Mereka masih tetap dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) di kisaran 16.000,-.

“Kita masih tetap dengan harga HET yakni 15.800,- sampai 16.000,-. Kalau ada yang menjual sampai 2 kali lipat itu mungkin sudah pengecer tangan ke berapa,” ucap pemilik Pangkalan Aziza.

Untuk mengantisipasi lonjakan harga dan kelangkaan di tengah masyarakat. Pihak penyalur melakukan operasi di beberapa titik, salah satunya di Kecamatan Merapi Barat.

(Aan LO)