Senin, 27-Mei-2019, 17:48
RAMBAI KACA – Petani selada air di Dusun Talang Renggang Desa Rambai Kaca Kecamatan Suka Merindu, mengeluh dengan penjualan sayuran masih tergantung kepada tengkulak.
Junaidi salah seorang petani mengatakan, bahwa sebagian besar bahkan hampir seluruh petani menjual hasil panen kepada tengkulak atau tukang uluh.
“Iya, harga dikendalikan tengkulak. Kami sebagai petani tidak bisa berbuat banyak, karena sayuran mesti dijualkan. Sayuran tidak bisa ditunda tunda, apabila waktunya panen, ya harus dijual, kalau tidak bisa terlewat umur dan busuk,” kata dia, Senin (27/05).
Lanjut dia, bahwa pihaknya ingin agar ada semacam koperasi yang dapat menampung sayuran yang dijual.
“Kalau seperti selada air, dijual dalam bentuk ikat. Satu ikat bisa saja Rp 500 hingga Rp 1.000. Harga ini tidak menentu, kalau tengkulak punya banyak barang, bisa dibuatnya murah, petani terpaksa harus tetap jual,” ujar dia.
Sementara itu, Kades Rambai Kaca Harianto mengungkapkan, bahwa sistem tersebut sudah ada sejak lama.
“Sudah ada sejak dulu. Apabila ingin adanya perubahan, memang harus ada kerjasama dengan pemerintah, agar bisa menampung sayuran, ketika tengkulak bermain harga,” ungkap dia. (RPW).
LAHAT - Jumat, 19-April-2024 - 17:50
selengkapnya..
LAHAT - Kamis, 18-April-2024 - 23:12
selengkapnya..
LAHAT - Kamis, 18-April-2024 - 21:51
selengkapnya..
LAHAT - Kamis, 18-April-2024 - 18:49
selengkapnya..
LAHAT - Kamis, 18-April-2024 - 13:29
selengkapnya..
LAHAT - Kamis, 18-April-2024 - 13:29
selengkapnya..
MULAK ULU - Rabu, 17-April-2024 - 23:59
selengkapnya..
SUKA MERINDU - Rabu, 17-April-2024 - 20:03
selengkapnya..
LAHAT - Rabu, 17-April-2024 - 12:44
selengkapnya..
LAHAT - Rabu, 17-April-2024 - 07:46
selengkapnya..
LAHAT - Selasa, 16-April-2024 - 23:58
selengkapnya..
LAHAT - Selasa, 16-April-2024 - 19:32
selengkapnya..
KIKIM BARAT - Selasa, 16-April-2024 - 16:27
selengkapnya..
KIKIM TIMUR - Selasa, 16-April-2024 - 15:51
selengkapnya..
LAHAT - Selasa, 16-April-2024 - 13:55
selengkapnya..
LAHAT - Selasa, 16-April-2024 - 09:49
selengkapnya..
LAHAT - Selasa, 16-April-2024 - 07:38
selengkapnya..
MULAK ULU - Senin, 15-April-2024 - 23:00
selengkapnya..
KIKIM BARAT - Senin, 15-April-2024 - 22:34
selengkapnya..
LAHAT - Senin, 15-April-2024 - 20:54
selengkapnya..
LAHAT - Senin, 15-April-2024 - 18:14
selengkapnya..
LAHAT - Minggu, 14-April-2024 - 23:42
selengkapnya..
KIKIM BARAT - Minggu, 14-April-2024 - 20:47
selengkapnya..
TANJUNG SAKTI PUMI - Minggu, 14-April-2024 - 17:38
selengkapnya..
GUMAY ULU - Minggu, 14-April-2024 - 12:45
selengkapnya..
TANJUNG SAKTI PUMI - Sabtu, 13-April-2024 - 15:54
selengkapnya..
LAHAT - Kamis, 11-April-2024 - 18:49
selengkapnya..
LAHAT - Kamis, 11-April-2024 - 17:51
selengkapnya..
LAHAT - Rabu, 10-April-2024 - 16:23
selengkapnya..
KIKIM TIMUR - Rabu, 10-April-2024 - 11:08
selengkapnya..
LAHAT - Selasa, 09-April-2024 - 23:42
selengkapnya..
KIKIM TIMUR - Selasa, 09-April-2024 - 23:40
selengkapnya..
KOTA AGUNG - Selasa, 09-April-2024 - 19:39
selengkapnya..
KIKIM TIMUR - Selasa, 09-April-2024 - 14:41
selengkapnya..
LAHAT - Selasa, 09-April-2024 - 07:53
selengkapnya..
PAGAR GUNUNG - Senin, 08-April-2024 - 21:59
selengkapnya..