LahatOnline » LIKU TERKUL TANJUNG MULAK TAK ADA RAMBU LALU LINTAS

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

LIKU TERKUL TANJUNG MULAK TAK ADA RAMBU LALU LINTAS

#KM 19 -24, PENGENDARA MINTA PAGAR PEMBATAS

Senin, 20-Mei-2019, 10:55

Post Views: 8,907

TERKUL – Liku antara desa Tanjung mulak Kecamatan Pulau Pinang dengan desa Terkul Kecamatan Tanjung Tebat sangat memprihatinkan, sebab ketika awak media ini melalui Jalan tersebut banyak jurang tanpa pagar pembatas antara Jalan dengan bibir jurang, Senin 20 Mei 2019.

Guard rail atau pagar pengaman jalan adalah sistem pengaman orang atau kendaraan yang terbuat dari rail besi atau baja panjang sebagai pagar pada jalan-jalan yang berbahaya seperti jalan bebas hambatan(Toll) pegunungan, sungai, jurang, dll. Fungsinya adalah sebagai pelindung agar kendaraan yang melewatinya terlindungi dari terjatuh ke sungai/jurang dll.

Tapi sangat disayangkan selain jurang masih banyak yang tanpa Guard rail juga tak ada rambu – rambu peringatan dari pihak terkait kalau di daerah tersebut ada jurang yang begitu dalam serta di daerah tersebut sering Longsor atau terjadi kecelakaan.

Hal ini tentu saja membuat para pengendara yang melalui liku Terkul Tanjung mulak KM 19 -24 merasa was – was dan extra hati hati sebab tidak dipasangnya Guard rail atau pagar pembatas antara jalan dan bibir jurang.

” Ya harus hari – hati kalau lewat sini, selain tanpa pagar pembatas, juga tidak adanya rambu – rambu peringatan bahwa disana banyak jurang yang begitu dalam ” Ujar Yendri salah seorang sopir travel bengkulu lampung ketika di samabagi awak media pada saat sedang beristirahat minum kopi di warkop desa terkul.

Kekahawatiran para pengemudi bukan tanpa alasan, karena memang keselamatan dalam berkendaraan adalah di utamakan, dengan di pasangnya Guard Rail dan rambu – rambu peringatan sudah barang tentu sangat membantu para pengendara bahwa di daerah tersebut ada jurang, sering terjadi longsor, kondisi jalan licin, dan jalan sempit sehingga para pengendara daei kejauhan sudah berhati – hati. (Dias)