LahatOnline » MASUKI BULAN PUASA STOK BERAS MENCUKUPI

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

MASUKI BULAN PUASA STOK BERAS MENCUKUPI

Selasa, 7-Mei-2019, 14:36

Post Views: 3,432

PANDANG ARANG – Meski permintaan beras di Kecamatan kikim Selatan cukup tinggi memasuki bulan puasa , tapi harga pangan itu justru turun. Hal ini menyusul banyaknya stok gabah dan beras lokal dari para petani yang melakukan panen padi pada bulan kemaren.

Salah satu petani desa pandang arang rusli Made Dikantara menyebutkan stok beras dan gabah cukup banyak. Banyaknya stok gabah tersebut disebabkan para petani padi Desa Kecamatan kikim Selatan melakukan panen padi dengan luas tanam sekitar 10 hektare. Dengan banyaknya stok ini, maka secara otomatis mempengaruhi harga beras dijual di tingkat pedagang. “Harga beras lokal sekarang ini turun Rp9.000 sampai 10.000 perkilogramnnya. Sebelumnya harga beras lokal Rp11.000 perkilogramnya,” terang,Selasa(7/5)

Dia mengatakan, penurunan harga terjadi seminggu terkahir. Selain harga berasnya turun, gabah juga penurunan di tingkat petani. Hal itu disbebakan, hampir semua petani khususnya di wilayah selatan melakukan panen padi. Dengan banyaknya hasil panen, dirinya optimistis kebutuhan beras khusus bagi warga akan tercukupi.

“Biasanya pada bulan Ramadan permintaan beras cukup tinggi. Apalagi mendekati lebaran, warga banyak membeli beras untuk kebutuhan zakat fitrah,” terangnya.

Arifin menuturkan, sejauh ini petani padi di kimsel sangat antusias mengembangkan sektor pertanian. Bahkan, pihak kecamatan juga membantu dalam poreses produkai padi di masyarakat untuk mencetak sawah baru. Gencarnya warga bertani, maka pemerintah daerah akan memberikan bantuan peralatan serta kebutuhan lainnya. Adapun kata arfin bantuan yang diberikan kepada petani dilakukan secara selektif, melihat keseriusan petani dalam mengembangkan pertaniannya.

” Kita optimistis, kikim selatan dapat mencapai target produksi beras, mengingat tingginya antuasias warga untuk bertani dengan mecetak sawah baru” katanya(ap/Lo)