LahatOnline » YLKI minta pemda pastikan pasokan bahan pangan selama Ramadhan

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

YLKI minta pemda pastikan pasokan bahan pangan selama Ramadhan

Rabu, 1-Mei-2019, 10:08

Post Views: 2,913

LAHAT – Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Lahat Raya (Lahat – Muara Enim – Pagar Alam – Empat Lawang) Sanderson Syafe’i, ST. SH meminta pemerintah memastikan pasokan bahan pangan selama Ramadhan 1440 H, termasuk mengantisipasi lonjakan permintaan bahan pangan.

“Lazimnya, selama Ramadhan dan saat Idul Fitri, akan terjadi lonjakan permintaan bahan pangan sekitar 20 persen hingga 30 persen naik bahan pangan segar atau olahan,” kata Sanderson melalui pesan tertulisnya.

Karena itu, Sanderson mengatakan meminta Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian dan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) memastikan pasokan bahan pangan cukup sampai Idul Fitri.

Menurut Sanderson, pemerintah harus mampu menjaga kelancaran arus distribusi barang, sehingga tidak terjadi lonjakan harga yang tidak wajar karena gangguan distribusi.

“Dinas Perdagangan harus mampu mengendalikan pelaku pasar besar, agar tidak menjadikan momen bulan puasa untuk mengeksploitasi konsumen dengan kenaikan harga yang ugal-ugalan,” tuturnya.

Sanderson mengatakan pengendalian pasar secara ketat, termasuk menjaga kelancaran arus distribusi barang, berkontribusi baik terhadap harga bahan pangan.

Bila pemerintah berniat melakukan operasi pasar untuk mengendalikan harga, Sanderson meminta sasarannya harus jelas dan terukur.

“Ukurannya bukan seberapa banyak komoditas yang dilepas ke pasar, tetapi seberapa banyak masyarakat rentan yang akan terdampak dari operasi pasar tersebut. Operasi pasar jangan hanya menjadi proyek saja,” tegasnya. (SAN)