Jalinteng Lahat – Pagaralam Terancam Hancur

Kamis, 4-April-2019, 21:06


LAHAT – Indikasi hancurnya Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Lahat – Pagaralam sepertinya tidak lepas dari campur tangan PT Suprem Energi. Pasalnya, perdua malam mobil yang mengangkut alat berat seperti, pasak bumi, eksapator, rangka baja dan lain lain melintas di Jalinteng dengan kapasitas tonase mencapai 40 – 50 Ton.

Sehingga, hancurnya Jalinteng seperti saat ini jelas diduga akibat belasan mobil milik PT Suprem Energi yang melintasi dengan pengawalan mobil milik Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lahat, kapasitas puluhan.

Seperti yang terjadi pada Selasa (2/4/2019) malam sekitar pukul 21.22 WIB belasan mobil dengan berat mencapai puluhan Ton ini, melintas ditengah tengah Jalinteng yang kondisinya jalan masih padat.

“Jelas kami merasa terganggu dengan belasan unit mobil yang melintas masih dalam kondisi jalan ramai. Dan, tidak menutup kemungkinan amblasnya Jalinteng baru baru ini, sepertinya terindikasi tak lepas dari mobil mobil yang lewat dengan kapasitas puluhan ton,” kata Banasir (37) warga Kota Lahat yang berhasil dibincangi wartawan saat mengutip berita media Jurnal Sumatra

Selain itu, sambung Banasir, banyaknya jalan hancur mulai dari Desa Muara Siban, Jati Lama, Jati Baru, Kuba, Karang Dalam, Tanjung Sirih, Lubuk Sepang, Pulau Pinang, dan Desa Tanjung Mulak selama ini, tidak menutup kemungkinan diduga akibat PT Suprem Energi.

“Jelas semua ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Belasan mobil yang melintas masih dalam keadaan ramai masyarakat dan membuat sedikit macet jalan ini. Apa yang sudah dibangun di Suprem Energi untuk Kabupaten Lahat,” tanya Banasir lagi.

Sementara, Humas PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD) M Goerilla Tan dikonfirmasi menjelaskan, semua mobil yang melintas tidak berat, karena gandernya banyak. Jadi, beban dibagi jumlah gandar sehingga masing masing gandar membawa beban yang sama.

“Seperti ini dindo, kalau beratnya 40 ton maka dibagi lima gandar jadi satu gandar membawa 5 Ton. Jangan khawatir soal itu sudah ada ahlinya,” kilah Humas PT Supreme Energy.

Ia menjelaskan, jadi dengan pembagian yang beban yang rata ini, tidak akan menghamcurkan Jalinteng. Untuk pengawalan dijalan tidak perlu khawatir sudah ada pihak pihak yang ahli dibidang jalan.

“Tapi, tidak perlu diekspos. Karena hal ini sangat teknis yang tidak gampang dimengerti oleh orang orang yang awam,” pungkasnya. (Ali/ Din)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT

LAHAT - Rabu, 27-Maret-2024 - 17:54

Guru Penggerak Terus Bertambah 

selengkapnya..

TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater