P2TP2A LAHAT SOSIALISASIKAN PERLINDUNGAN ANAK & PENCEGAHAN PERNIKAHAN DINI

Kamis, 28-Maret-2019, 23:30


TANJUNG PAYANG – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Lahat menggelar Sosialisasi Perlindungan Anak dan Pencegahan Pernikahan Dini kepada para pelajar SMA Unggul Negeri 4 Lahat, Kamis (28/3).

Sekretaris P2TO2A, Yulia Ningsih Dop menyampaikan, bahwa masalah pernikahan dini adalah masalah yang bisa dikatakan serius. Hukum perkawinan di negeri ini mengacu pada Undang-Undang (UU) No 1/1974 tentang Perkawinan, yang mana salah satu poin dalam undang-undang tersebut mensyaratkan batas usia pernikahan adalah minimal 16 tahun untuk perempuan.

“Pemahaman masyarakat bahwa ketika anak gadisnya dilamar, merupakan suatu keharusan untuk menerimanya karena konsukuensinya jika ditolak, anak gadisnya akan sulit dipertemukan jodohnya. Pemahaman yang bersifat mitos ini sehingga, kebanyakan masyarakat utamanya dipedesaan menikahkan anaknya diusia dini,” jelasnya.
Untuk mencegah fenomena pernikahan usia dini, sambung dia, pihaknya berkewajiban memberikan pengarahan, agar pernikahan dini dapat dapat dicegah karena pernikahan dini.

“Hanya akan berdampak negatif, rentang dengan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dengan perempuan sebagai korbannya,” tutup Yulia.

Sementara itu, perwakilan Kemenag Lahat, Napikurahman menjelaskan, pernikahan dini yang biasanya berlangsung tanpa kesiapan mental dari pasangan berakhir dengan perceraian.

“Negara tidak akan mampu bersaing untuk beberapa dekade kedepan bilamana anak-anak tidak mendapatkan awal kehidupan yang terbaik,” bebernya.

Terpisah, Kepsek SMA Unggul Negeri 4 Lahat, Baslini MPd meminta, kepada seluruh pelajarnya agar dapat memahami materi sosialisasi tersebut. Sosialisasi yang disampaikan tersebut diharapkan dapat memberikan pencerahan kepada pelajarnya akan dampak negatif pernikahan di usia dini.

“Pencegahan kawin anak terutama dalam hal memberi penyadaran bagi segenap elemen dalam masyarakat karena permasalahan kawin anak adalah permasalahan yang multidimensional, tidak bisa kita cari solusinya tanpa kolaborasi dengan semua pihak termasuk orang tua, guru serta pihak-pihak terkait lainnya,” tegasnya. (MIRHAN)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN

LAHAT - Selasa, 16-April-2024 - 18:21

Polres Lahat Gelar Halal Bihalal

selengkapnya..

KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

MULAK ULU - Minggu, 14-April-2024 - 09:00

PENOMENA MISTIS TEBAT BESAK LAWANG AGUNG

selengkapnya..

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater