LahatOnline » SUNGAI SERELO “KERUH” DIDUGA AKIBAT AKTIVITAS PERTAMBANGAN BATUBARA

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

SUNGAI SERELO “KERUH” DIDUGA AKIBAT AKTIVITAS PERTAMBANGAN BATUBARA

Rabu, 13-Maret-2019, 17:07

Post Views: 4,558

Diduga akibat aktivitas pertambangan batubara sungai Serelo yang berlokasi disepanjang Desa sekecamatan Merapi Selatan terlihat keruh.Sungai serelo yang terkenal dengan sebutan Ayik sehile ini mengalir dari hulu desa Geramat hingga ke desa Padang kecamatan Merapi Selatan, terlihat hari ini sungai yang keseharian nya digunakan untuk mandi dan irigasi sawah para warga tersebut keruh bak kubangan kerbau.Rabu(13-3-2019)

Pantauan kontributor wartawan www.lahatonline.com ketua umum DPP FMPL Kabupaten Lahat melalui pengurus dewan kecamatan Yuliansyah menjelaskan bahwa sungai Serelo yang berhulu dari Desa Geramat hingga bermuara ke sungai Lematang tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya masyarakat Merapi Selatan. Semua desa berdekatan dengan sungai tersebut, setiap hari digunakan untuk mandi,mencuci dan irigasi sawah oleh masyarakat” jelasnya”.

Namun tambah nya lagi, musim hujan tahun ini berdampak buruk bagi sungai tersebut, sungai menjadi keruh dan berlumpur dugaan kita sementara ini pasti pengaruh aktivitas pertambangan yang berada di hulu sungai”bebernya”.

Sementara itu seorang warga geramat yang enggan disebutkan namanya menuturkan bahwa semenjak aktivitas pertambangan batubara yang berada di hulu sungai memang sedikit banyak nya menimbulkan dampak lingkungan, seperti keruhnya air sungai akibat disposal yang merembes ke pinggir sungai, sebab hutan yang dibuka sangat dekat dengan sungai”tuturnya”.

Sementara itu kepala Dinas lingkungan hidup (DLH) kabupaten Lahat Ir.Misri MT saat dikonfirmasi belum bisa dihubungi.

Terpisah saat dimintai komentarnya ketua umum DPP FMPL Kabupaten Lahat Miguansyah menambahkan secepatnya kita akan cek kelapangan bersama pihak terkait Sebab ini menyangkut hidup orang banyak”jelasnya singkat”.

Kendati demikian kita berharap ini hanya sekedar sidemintasi biasa karena maklum musim hujan dimana mana ada tanah longsor dan hal ini merupakan pemicu utama terjadinya sungai keruh dan berlumpur”tambahnya”.

(Mgs-LO)