LahatOnline » JEMBATAN PAJAR BULAN RAWAN AMBROL

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

JEMBATAN PAJAR BULAN RAWAN AMBROL

Sabtu, 23-Februari-2019, 15:21

Post Views: 3,221

BENUA RAJA – Jembatan yang menghubungkan Desa Sumur dengan Benua Raja Kecamatan Pajar Bulan, saat ini dalam kondisi rawan ambrol.

Erwansyah warga setempat mengatakan, bahwa terdapat bagian yang sudah retak di sisi jembatan hingga ke tengah. Bagian tersebut semakin menampakkan sehingga membuat jembatan menjadi miring.

“Kerusakan terjadi pada bagian penahan jembatan, di sisi lain tepi jembatan. Saat ini, mulai menampakkan keretakan pada bagian bawah, sehingga membuat jembatan terlihat miring. Mungkin karena tiang mulai menekan kebawah,” kata dia kepada Lahat Online, Sabtu (23/02).

Erwan menambahkan, bahwa keadaan tersebut terjadi sejak 4 tahun silam. Saat itu, warga curiga bahwa jembatan sepeeti terlihat tidak datar.

“Awal mula, terlihat mulai tidak datar, seperti miring, ketika di cek ke bawah jembatan, ternyata benar bahwa ada bagian yang susah mulai hancur secara perlahan. Bagian aspal di atas jembatan, bila dilihat dari dekat, juga mulai menekan kebawah,” ujar dia.

Erwan meminta, agar pihak terkait dapat mengecek dan melakukan tindakan pencegahan terjadinya kerusakan pada jembatan.

“Kami harap, ada tindakan, karena mencegah lebih baik daripada terlanjur rusak dan ambrol. Jembatannya tidak panjang, sekitar 5 meter dengan lebar 6 meter, tidak juga terlalu tinggi, sekitar 2,5 meter, jadi untuk pencegahan, saya rasa takkan memakan biaya besar,” ucap dia.

Sementara itu, Ipin warga lainnya mengungkapkan, bahwa warga takut jika jembatan sampai putus. Sebab akses tersebut sudah menjadi akses vital bagi masyarakat Kecamatan Pajar Bulan.

“Takutnya itu tadi, jika terjadi ambrol, kalau jembatan sampai putus, harus putar jalan lewat Kecamatan Suka Merindu dan Jarai, jadi cukup jauh,” ungkap dia. (RPW).