TERKAIT MAYOR RUSLAN SATU JALUR, SYAMSURIZAL NUSIR : “HENTIKAN UJI COBA”

Selasa, 19-Februari-2019, 12:58


LAHAT – Syamsurijal Nusir Pengamat Sosial kemasyarakatan Lahat, mengatakan “Sebagai masyarakat kita mendukung apapun kebijakan Pemda Lahat untuk kebaikan Kabupaten Lahat, selama kebijakan itu tidak menyengsarakan rakyat tapi mensejahterakan mereka” ujarnya mengawali ketika diminta pendapatnya rencana perubahan satu jalur jalan Mayor Ruslan

“Sebaiknya perluas dulu jalan jalan yang akan menjadi limpahan kendaraan bermotor seperti jalan mulai dari Kantor Pos Lahat hingga simpang tiga pasar lama kangkungan, sebaiknya jalan itu diperlebar dulu atau ditata dulu”

LIHAT : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1237845859712139&id=100004602102362

“Jalan Inspektur Yazid (dari Pos Polisi hingga simoang tiga masjid Raya Muhammdiyah) juga harus di tata ulang, jangan jadi terminal penumpang dan gerobak kaki lima, tapi pungsikan kembali sebagai jalan umum” ujar mantnn Ketua KPU Lahat ini

Masih kata Syamsurizal, “juga jangan jadikan jalan Stasiun Lahat sebagai tempat bongkar muat barang” katanya

Syamsurijal juga menambahkan “sebaiknya rencanakan dulu dengan matang rencana jalan mayor Ruslan sebagai satu jalur, dengan menyiapkan sarana dan prasaranya, rambu rambu lalu lintasnya dan dampak sosialnya” pungkasnya seraya menambahkan “hentikan uji coba jalan tersebut”

Di rangkum dari media sosial facebook banyak komentar masyarakat, tentang belum dan atau ketidaksetujuannya jalan satu jalur

Ekman M Imroni, menuliskan
“Sebetulnya utk mengatasi apa ya ? Dibikin satu Jalur itu ? Macet tidak begitu, rawan kecelakaan tidak juga. Kurang penataan bae, terutama parkir dan tempat jualan hamparan”

Muhammad Rio, menuliskan
“Kawasan parkiran taksi kota agung mulak ,taksi puntang kapling dipasar lematang,dgn pasar sayur depan bank bri pasar lematang..itu yang harusnyo di benahi agar tidak semerawut..aneh2 bae jalan besak lok itu dibuat 1jalur..”

Fandi Lahat, juga mengatakan Lampu merah belakang pos polisi yang sekarang alih fungsi jadi terminal itu yang perlu diatur, dikembalikan lagi fungsinya sebgai jalan.
Mano jalan la sempit, dijadike terminal pulo, lampu hijau 10 detik la merah pulo” tulisnya

Muamar Classic, juga menuliskan Buat peraturan kok malah menyusahkan warga ??
Semoga ini cuma sekedar uji coba, karno dak efektif dibuat jalur cak ini. Warga banyak ngeluh harus muter muter jauh nian pulo, ngabisi waktu dan bensin pulo pastinyo. Kalu tujuan untuk mengurangi macet harus dibenahi tempat parkirnyo.

Yoes Usman, Lebih PAS kalo dr Simp.Kodim Lama menuju ke Pasar ( Nyebrang Rel ) yang dibikin satu jalur … itupun di Jam jam sibuk bae, malam boleh kembali seperti semula

(AKUN)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN

LAHAT - Rabu, 27-Maret-2024 - 17:54

Guru Penggerak Terus Bertambah 

selengkapnya..

KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater