LahatOnline » API LAHAT, MINTA PEMDA LAHAT KECAM CHINA ATAS HAM UIGHUR

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

API LAHAT, MINTA PEMDA LAHAT KECAM CHINA ATAS HAM UIGHUR

Senin, 31-Desember-2018, 16:46

Post Views: 3,082

LAHAT – Aliansi Pembela Islam (API) dan ormas kepemudaan kabupaten lahat melakukan aksi bela menuntut pemerintahan daerah Kab Lahat untuk mengecam prilaku pelanggaran HAM yang dilakukan Cina terhadap muslim Uighur di xianjing Cina, aksi tersebut dilakukan di lapangan Pemda Lahat 31 Desember 2019.

API dan ormas kepemudaan yang tergabung diantaranya Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) beserta Ortom nya, Forum Bela Negara (FBN), Aksi Cepat Tanggap (ACT), Majelis Pencinta Islam (MPI), serta Musholah Muqimussunnah ini, menuntut sedikit nya delapan poin kepada pemkab Lahat, diantara nya pengecaman terhadap Cina, permintaan untuk tidak berpesta dalam merayakan tahun baru demi menghormati musibah yang terjadi di Selat sunda, serta mengajak kepada seluruh umat islam untuk memanjatkan doa dan melaksanakan qunut Nazilah.

Setelah menyampailan beberapa orasi, Pemerintah Kab Lahat yang diwakili Oleh Wakil Bupati (Wabub-red) Lahat H. Haryanto SE, MM, MBA, langsung turun menemui rombongan dan menyambut baik kedatangan para aksi serta langsung menjawab dan meng amin kan tuntutan para aksi.

“Kami dari pemkab Lahat sangat mendukung atas apa yang dituntutkan kepada pemerintah untuk mengecam atas perlakuan pelanggaran HAM pemerintah Cina kepada Muslim Uighur, akan kami sampaikan ke pemerintah pusat” tegas Haryanto.

Bahkan Wabub mengaminkan permintaan untuk tidak melaksanakan pesta malam tahun baru sebagaimana tuntutan para aksi.

“Kami juga sependapat dan sudah kami buat himbauan untuk tidak berpesta dalam menyambut tahun baru Masehi, demi menghormati musibah yang terjadi di selat sunda” tambah Haryanto.

Setelah tuntutan disampaikan dan direalisasikan pemkab Lahat, rombongan aksi melanjutkan kegiatan selanjut nya yaitu melakukan donasi untuk membantu musibah di Lampung dan Banten, yang dilaksanakan di simpang empat pasar lematang. Donasi tersebut dimulai dengan sumbangan pertama dari Wabub Kab Lahat sebesar satu juta rupiah dan dilanjutkan langsung ke masyarakat, rencana nya donasi tersebut akan dilaksanakan selama lima hari sampai hari Jum’at, dan hasil nya akan langsung disampaikan oleh FBN yang berencana akan berangkat ke Selat Sunda. (RT)