MASAK DIBATANG, WARGA BERBURU DURIAN DIPINGGIR JALAN

Kamis, 27-Desember-2018, 13:16


LEKUNG DAUN – Berbarengan dengan masa libur Natal, Tahun Baru dan sekolah, peminat Durian lokal Lahat mengalami peningkatan. Hal ini terbukti dengan banyaknya warga yang berburu Durian lokal hasil kebun warga disepanjang jalan lintas Lahat Pagar Alam.

Alasan mereka sengaja membeli Durian yang dijajakan warga karena keaslian kematangan buah dengan ciri khas ini benar-benar masak di batang (jatuh dari pohon).

Selain itu, anek jenis buah berduri ini memang banyak pilihan, mulai dari endemik lokal sampai buah hasil okulasi atau perkawianan silang.

Per buahnya dipatok mulai dari 10 ribu sampai 25 ribu rupiah tergantung jenis dan ukuranya. Tak jarang warga menikmati lezatnya buah ini menggelar tempat duduk bersama keluarga tak jauh dari penjual musiman ini.

Jadi jangan heran kalau saat liburan ini akan banyak kita temukan mobil berjejer disisi jalan lintas Pagar Alam. Rata-rata warga ini mengaku tertarik membeli sebab buah yang dijual ini berasal dari buah yang masak di batang.

Erika (32) warga Bandar Jaya Lampung yang ditemui pewarta menuturkan, selain karena mau mampir ke rumah saudara,  dia dan keluarga sengaja mengambil jalur Lahat untuk mudik ke Jarai.

“Tahu kabar di Lahat lagi musim Durian yang kita ambil jalur ini saja, kangen nian dengan buah tahunan ini. Kalau beli dipasar memang banyak, selain karena tak yakin dengan kualitasnya, tentu beda kalau makan buah yang masak dibatang,” ungkapnya sembari menawari pewarta, Kamis (27/12).

Tak hanya makan ditempat dia juga sengaja membeli lebih dan minta penjual bantu mengikat untuk dibawah pulang ke Jarai.

Rudi, salah satu penjual menerangkan, saat ini memang secara ekonomis memang lebih menguntungkan jual langsung dipinggir jalan. Karena musim liburan 3 hari besar nasional pasti akan ramai warga yang melintas dijalan negara ini.

“Kalau kami bisa dipastikan Duriannya masak dibatang, tau dewek la dindo. Kemarin sore kita berangkat ke Hepang (kebun) pagi ini baru bawak balek ke dusun, jadi masih fresh nian, udem tu Durian tu umban nian dari batang yo,” terang pria paruh usia ini berpromosi.

Patut diakui memang, buah yang asli dari pohon memang tak banyak dijual warga, untuk satu lapak penjaual hanya ada 1 atau 2 keranjang saja. Itu pun berjumlah sekitar 8 sampai 10 buah per keranjangnya. L

“Kalau harga bisa lagi di anyang (tawar), cuman jangan murah ige, saro kito bawak dari Hepang, mano la musin ujan pulo,” ujarnya lagi.

Bila ingin menikmati buah yang asli masak dari batang, silakan berburu Durian di daerah desa Karang Dalam kecamatan Pulau Pinang hingga desa Lekung Daun kecamatan Pagar Gunung.

Sepanjang jalan ini pembeli akan disambut dengan sejumlah lapak dadakan warga yang menjual buah Durian.

Bila tak paham dengan trik memilihnya tak usah khawatir penjual yang rata-rata adalah warga lokal akan membantu memilihkan jenis buah favorit pembeli.

(Indi)

 

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT

LAHAT - Rabu, 27-Maret-2024 - 17:54

Guru Penggerak Terus Bertambah 

selengkapnya..

TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater