JALAN DIPORTAL, MOBILITAS PT SERD TERGANGGU

Senin, 24-Desember-2018, 23:17


TUNGGUL BUTE – Antrian sejumlah mobil tangki pengangkut BBM yang akan diantar ke lokasi PT Supreme Energy Rantau Dedap di dusun Padang Panjang Tunggul Bute tampak dijalan akses satu-satunya menuju lokasi proyek Geothermal wilayah kecamatan Kota Agung.

Hal ini sebagai imbas dari diportalnya sebagian badan jalan oleh warga yang mengaku belum diselesaikannya status penggunaan lahan ditanah mereka.

Iskandar, warga dusun ini menjelaskan mereka terpaksa memportal akses jalan perusahaan yang menggunakan jalan kabupaten ini. Sebab pasca kesepakatan mereka dengan kontraktor pembangunan oleh PT Leithon lalu, pihak PT SERD belum melakukan komunikasi dengan pihak Iskandar.

Dia juga menerangkan, bahwa jalan yang berada dibagian depan rumahnya telah memakai lahan halaman pekarangan. Karena berdasarkan sejarah dan dokumen yang dimiliki jalan yang ada sekarang telah memakan beberapa meter tanahnya.

“Kami hanya mempertahankan hak, secara kepemilikan badan jalan telah banyak memakai tanah milik keluarga. Dulu secara rela kami menghibahkan tanah untuk jalan ini,” terangnya saat dimediasi oleh unsur Tripika kecamatan Kota Agung.

Saat itu mediasi difasilitasi oleh Camat, Pukatul Hadi, SP, M.Si dan Kapolsek, Aiptu P Freddy R, SH. Iskandar menguraikan, pertama dibuka jalan ini telah dihibahkan tanah milik mereka dengan ukuran 4,20 meter.

“Kemudian saat dibangun oleh Bupati Lahat era Saipuddin Aswari kembali diberikan hibah dengan menjadi 6,20 meter. Saat dibangun Leithon mereka pamit ke kita hanya meminjam untuk kepentingan mobilitas saja, kami tentu mengizinkan,” urainya.

Tetapi saat itu pihak kontraktor menyatakan akan menyampaikan status pinjaman kepada PT SERD, yang menjadi pertanyaan kami sampai saat ini perusahaan tidak pernah menanyakan atau mengkomunikasikan dengan mereka.

Maka, Senin (24/12), pihak keluarga memportal sebagaian jalan yang ada dan tak mengizinkan mobilitas proyek melalui jalan yang persis didepan rumahnya.

Tuntutan mereka tak banyak, hanya pihak SERD diminta merespon dan berkomunikasi status lahan yang terpakai tersebut.

Menyikapi situasi ini, pihak Polsek dan kecamatan langsung ke lokasi untuk mengetahui secara persisi duduk permasalahannya.

Setelah dilakukan dialog alot, akhirnya disepakati dilaksanakan pengukuran tahap awal menyesuaikan dokumen yang dimiliki oleh Iskandar dan aturan yang telah diterbitkan oleh pemerintah untuk dijadikan bahan ketika dilakukan pertemuan dengan pihak SERD, yang dijadwalkan sesegera mungkin.

Sedangkan Camat Kota Agung kepada pewarta menjelaskan, mereka hanya melakukan mediasi untuk memberikan pengertian dan menggali permasalahan yang ada.

Selebihnya kedua pihak yang berkaitan akan dipertemukan, selain sebagai antisipasi jangan sampai pemportalan tersebut mengganggu aktivitas warga dan mobilitas warga.

“Menginggat akses yang diblokir adalah jalan utama yang dimanfaatkan oleh masyarakat. Yang paling penting kita berupaya meredam gejolak akibat dari aksi pemilik lahan,” katanya.

Hasil pertemuan sudah didapat permasalahannya apa, hanya karena pihak pimpinan manajemen belum berada ditempat diupayakan portal bisa dibuka dan pemblokiran dihentikan dahulu.

Ditambahan oleh Kapolsek Kota Agung, mereka berusaha untuk menjaga kamtibmas, jangan ada gejolak dan meminimalisir ada pihak yang memanfaatkan kesempatan.

“Harus dilakukan komunikasi secepatnya ini, dan kita telah dapat titik-titik yang dipermasalahkan kemudian dilakukan pengukuran bersama saksi sejarah dan tokoh masyarakar desa,” ungkap Freddy.

Menjelang magrib mobilitas kendaraan yang tertahan telah bisa melintas kembali, sebab kendaraan yang melintas membawa material penting bagi perusahaan berupa BBM.

(Indi)

 

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN

LAHAT - Rabu, 27-Maret-2024 - 17:54

Guru Penggerak Terus Bertambah 

selengkapnya..

PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater