BAWASLU LAHAT, PENGAWASAN PARTISIPATIF DISOSIALISAKAN

Kamis, 13-Desember-2018, 15:17


KOTA AGUNG – Menjadi bagian dari organisasi penyelenggara pemilu, Banwaslu mengajak masyarakat dan semua pihak ikut dalam mengawasi pelaksanaan pesta demokrasi ini. Untuk itu, Panswacam kecamatan Kota Agung menggelar acara sosialisasi pengawasan partisipasi sekaligus bimtek bagi unit pengawasan di tingkat desa.

Acara yang dihadiri oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Pengawas desa, ormas, mahasiswa, pelajar, perwakilan pemuda, undangan dan pemilih disabilitas serta mitra Panwascam Kota Agung pihak kepolisian (Polsek Kota Agung). Kegiatan cerimonial dibuka oleh Ketua Banwaslu kabupaten Lahat, Andra Juarsyah, S.Pd, M.PdI.

Dalam laporan kegiatannya, Subhan ketua Panwas kecamatan Kota Agung menyampaikan, apa yang diselenggarakan ini adalah untuk mengedukasi agar ikutserta dalam pengawasan partisipasi di pesta demokrasi tahun depan.

“Untuk kian memberikan pengetahuan dan pemahaman secara teknis, kami juga mengundang pihak  Kepolisian, serta pihak Banwaslu kabupaten Lahat (Ketua dan Kadiv Penindakan). Karena secara sistem pengawasan itu bukan pada saat proses pencoblosan saja, tetapi mulai sejak tahapan pemilu itu dimulai,” sampai Subhan, Kamis (13/12).

Kemudian dia menambahkan, tak hanya sosialisasi, nanti peragkat pengawasan akan diberitakan bimbingan singkat  terkait tugas sebagai pengawas di lapangan. Sedangkan Camat Kota Agung, Patahul Hadi, yang diwakili oleh Kisman, Kasi Pemerintahan mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh pihak Banwaslu ini.

“Kita berharap semua elemen yang masuk dalam perangkat pengawasan pemili ini lebih bisa memaksimalkan fungsi, tentu dalam konteks dan kewenangan yang ada. Kami siap menjadi bagian dari suksesnya Pileg dan Pilpres 2019 nanti,” kata Kisman.

Dipihak lain, Paigal Firdaus, S.P, Kepala Divisi Penindakan Banwaslu kabupaten Lahat  menguraikan, kegiatan ini adalah program Banwaslu RI. Hal ini mengingat instrumen pengawsan yang ada belum memadai. Keterbatasan personil menjadikan ide mengajak peran serta masyarakat untuk makin memaksimalkan fungsi pengawasan dengan model pengawasan partisipatif.

“Itulah salah satu alasan mengapa pengawasan partisipatif ini dilakukan, coba bayangkan, Banwaslu dan perangkatnya harus mengawasi tahapan pemilu, ASN, perangkat pemerintah, serta hal-hal lain yang menjadi kewenangan kami. Tentu tak akan tercover dengan baik, sedangkan mereka yang menjadi peserta sangat banyak disemua tingkatan,” ungkap Paigal.

Kemudian dia memaparkan,  saat ii mulai tanggal 23 September 2018 sampai 13 Apri 2019 adalah tahapan sosialisasi dengan menggunakan Alat Peraga Kampye (APK). Untuk rapat umum (pengumpulan massa) ada 12 hari.

“Untuk kali ini setidaknya ada 15 Parpol, 53 calon DPD, ikut kontetasi yang ada, kami hanya mengupayakan hasil pesta demokrasi kali ini agar yang menang bermartabat, yang kalah terhormat. Mari kita tolak politik uang dan sara,” katanya lagi.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan sesi tanya jawab, sharing hal-hal yang terkait dengan fungsi pengawasan yang ada dan metode deteksi dan hal lain. Hanya perlu dikedepankan adalah pengawasan beretika, terbuka dan jujur.

(Indi)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT

LAHAT - Selasa, 16-April-2024 - 18:21

Polres Lahat Gelar Halal Bihalal

selengkapnya..

TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

MULAK ULU - Minggu, 14-April-2024 - 09:00

PENOMENA MISTIS TEBAT BESAK LAWANG AGUNG

selengkapnya..

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater