BERTAHAN DENGAN KEARIFAN LOKAL UNTUK MANFAAT DESA

Selasa, 11-Desember-2018, 13:02


TANJUNG BULAN – Menjaga kearifan lokal tentu mulai jarang terlihat dalam keseharian kita, hanya hal ini berbeda dengan masyarakat Tanjung Bulan kecamatan Kota Agung. Tebat Bukit sebagai salah satu bentuk kearifan lokal yang masih dijaga bisa menjadi potensi yang dapat memberikan manfaat bagi warganya.

Tak hanya sebagai sumber pengairan, tebat (situ) bisa berfungsi lain sebagai lokasi budidaya daya perikanan air tawar, dan lokasi wisata yang bila dikelolah akan mendatangkan pendapatan lain bagi desa dan warga.

Meskipun lama tak dikelolah dengan kini Tebat Bukit yang berada di bagian atas desa ini mulai dilakukan perbaikan dan mengembalikan fungsinya. Walau secara budaya dan adat, tebat ini masih memiliki hubungan kepemilikan kekerabatan dengan beberapa desa disekitarnya.

Berada di bagian kaki gugusan Bukit Barisan, tentu keberadaan tebat ini sangat banyak memberikan kegunaan. Secara pertanian tentu menjadi salah satu sumber pengairan bagi areal pertanian warga desa. Kemudian secara adat ada tradisi Mbubus Tebat (panen ikan), yang dilakukan secara periodik dalam kurun waktu tertentu, menariknya kegiata ini dibungkus dengan pesta adat.

Dari info yang didapat, kegiatan tersebut memang telah lama tak dilakukan karena sesuatu dan lain hal, selain karena untuk melaksanakan butuh perhitungan secara adat. Hamidi, kepala desa Tanjung Bulan menerangkan, kalau untuk muatan adat tentu harus dilakukan komunikasi dan koordinasi dengan tokoh adat mereka.

Hanya sebagai fungsi sosial ekonomi sebagai kepala desa dia berusaha untuk mememberdayakan dengan melibatkan warga dan seluruh komponen yang ada. Karena mereka sadar akan manfaat dan guna tebat ini.

“Harus diakui bahwa keberadaan tebat bukit di desa kita tentu sangat vital, banyak hal yang bisa didapat. Makanya kita kembali menghidupkan fungsinya, untuk tahap awal kita telah melakukan pembersihan sekitar tebat dan bagian pinggirnya,” terang Hamidi, Selasa (11/12).

Masih kata Hamidi, dulu tebat bukit sering menjadi salah satu lokasi kegiatan bagi masyarakat, baik dari sekolah, ormas hingga kegiatan pemberdayaan tingkat kecamatan dan kabupaten.

“Kawan-kawan sering menggelar acara disana, hingga Tebat Bukit menjadi populer dan banyak diketahui oleh orang luar. Mengembalikan fungsi itu tujuan utama yang saat kita kita lakukan, karena salah satu potensi kearifan lokal ini bisa memberikan nilai lebih bagi masyarakat kita,” lanjut Hamidi.

Yang menjadi catatan penting adalah fungsi pertaniannya dan bagi penghidupan warga desa ini. Hal senada juga diungkaan oleh Edwin, salah satu warga yang juga lama berkecimpung di bidang pemberdayaan.

“Kepala desa menggali dan memanfaatkan potensi kearifan lokal tentu sebuah bukti bahwa membangun desa bisa dengan menggunakan sumber-sumber dari dalam desa. Tebat bukit adalah potensi yang harus digali untuk dimanfaatkan, jika kepala desa mau, ini adalah sebuah apresiasi yang harus didukung,” ungkapnya.

Apa yang dilakukan merupakan langka awal yang membutuhkan kerjasama, dukungan dan niat bagi semua pihak, tentu dengan tujuan untuk membangun dan mensejaterakan warga desa secara umum. (Indi)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT - Selasa, 16-April-2024 - 18:21

Polres Lahat Gelar Halal Bihalal

selengkapnya..

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

MULAK ULU - Minggu, 14-April-2024 - 09:00

PENOMENA MISTIS TEBAT BESAK LAWANG AGUNG

selengkapnya..

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater