LahatOnline » LUBUK SEPANG & TANJUNG SIRIH TERENDAM BANJIR

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

LUBUK SEPANG & TANJUNG SIRIH TERENDAM BANJIR

Rabu, 5-Desember-2018, 23:55

Post Views: 3,585

LUBUK SEPANG/TANJUNG SIRIH – Bencana banjir kembali melanda Kabupaten Lahat, dua desa di Kecamatan Pulau Pinang yaitu desa Lubuk sepang dan desa Tanjung sirih 2/2018 sekira jam 17.00 wib terendam air

Dari informasi yang dihimpun oleh Kepolisian sektor Pulau Pinang, Aiptu Liespono SH, PAUR Humas Polres Lahat, mengatakan “untuk desa Lubuk Seoang yang terendam akibat meluapnya Aliran sungai Liem, Aliran sungai Kanji, Aliran sungai ketapang, Aliran sungai Puyang Ratu”

“Ketinggian air sekira 50 cm s/d 150 cm yang mengakibatkan 6 unit rumah warga teredam air yaitu sbb :
a. Sdr EDI SOPIAN (55 Th)
b. Sdr ROZALI BADIL(70 Th)
c. Sdr BIGRO (30Th)
d. Sdr SAHLAN (70 Th)
e. Sdr FRANS (60 Th)
f. Sdr MAN SARI (63 Th)”

Penyebab meluapnya 5 anak sungai yang melintasi pemukiman warga desa Lubuk Sepang kemudian bermuara kesungai lematang tersebut adalah tingginya itensitas curah hujan serta sempit dan dangkalnya aliran sungai sehingga tidak dapat maksimal menampung dan mengalirkan air ke sungai lematang.

“tidak ada Korban jiwa maupun luka-luka dan Kerugian materil sampai saat ini masih belum dapat dirincikan dikarenakan rumah masih terendan air namun ketinggian air sudah berangsur surut” ujar Paur Humas ini

Masih kata Aiptu Liespono, SH, untuk Desa Tanjung sirih, Banjir terjadi sekira jam 17.00 wib, yang mana sumber / air yang meluap adalah aliran ayik Pauk dan Aliran sungai Liem.

Banjir mengakibatkan tembok penahan air aliran sungai liem roboh sepanjang 20 meter serta merusak gudang penyimpanan barang inventaris desa (berbatasan langsung dengan tembok penahan air sungai Liem) dan menghanyutkan barang- barang inventaris desa berupa :
a. Tenda besi 5 lokal
b. Seng +/- 40 lembar
c. Papan 100 keping
d. Peralatan dan perlengkapan lain-lain

“Penyebab banjir dikarenakan tingginya intensitas curah hujan sehingga menyebabkan aliran sungai liem sangat deras sehingga merobohkan tembok penahan dan Aliran Ayik Pauk yang sempit sehingga menyebabkan air meluap kemudian melintasi gudang penyimpanan inventaris desa yang kemudian bermuara disungai liem sehingga gudang penyimpanan serta barang-barang ikut hanyut terbawah arus ke sungai liem” katanya lagi.

“Tidak ada Korban jiwa dan yang luka nihil tapi kerugian materil ditaksir sekira Rp. 75.000.0000 ( tujuh puluh lima juta rupian) serta saat ini air telah surut” pungkas Aipti Liespono.

(AKUN)